Rayakan Cap Go Meh, Masyarakat Manado Penuhi Pusat Pertokoan Pasar 45

MANADO - analisapost.com | Antusiasme warga menyelimuti kota Manado saat perayaan Cap Go Meh di Pusat Pertokoan Pasar 45. Setiap tahun, peristiwa ini pasti diperingati dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat tanpa terkecuali.

Antusiasme warga menyelimuti kota Manado saat perayaan Cap Go Meh (Foto: Onal)

Ini terlihat pada Sabtu pagi ini, dimana ribuan warga Manado memadati area tersebut dan bersiap untuk menyaksikan aksi yang dinanti-nantikan.(24/2/24).

Sekitar Pukul 12 siang dengan suasana cukup panas warga sudah mulai berkumpul di area perayaan. Mereka datang dengan berbagai tujuan diantaranya ada yang ingin menikmati pertunjukan Cap Go Meh.

Sementara lain hanya ingin merasakan atmosfir kegembiraan yang diciptakan dalam perayaan ini. Salah satu yang menjadi daya tarik utama adalah pertunjukan tradisional yang dikenal sebagai "encepia". Para penampil menghidupkan kembali budaya berikut warisan leluhur mereka melalui aksi memukau serra mempesona.

Dari pantauan awak media AnalisaPost, banyak ibu-ibu yang hadir turut serta membawa anak-anak ikut menonton pertunjukan ini. Mereka rela berdesakan dalam perayaan tersebut tetapi semangat tak tergoyahkan dengan antusiasme tinggi.

Adanya acara itu membuat Jalan-jalan sekitar Pusat Pertokoan Pasar 45 tampak padat merayap oleh kendaraan yang berusaha mencari tempat parkir.

Beberapa warga bahkan telah menunggu sebelum pukul 12.00 siang agar mendapatkan tempat terbaik untuk menyaksikan peristiwa ini.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi warga untuk tetap waspada dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari perayaan ini setiap tahunnya," kata Tasya, seorang ibu yang membawa anaknya berusia lima tahun.

"Meskipun agak sulit menavigasi kerumunan orang, tetapi melihat senyum anak saya saat menikmati pertunjukan Cap Go Meh membuat semua itu terbayar,"ujarnya.

Tampak terlihat banyak warga yang datang (Foto: Onal)

Tidak hanya pertunjukan tradisional yang menjadi sorotan, tetapi juga stan-stan makanan dan barang-barang kerajinan yang berjejer di sepanjang area perayaan.

Warga dapat menemukan berbagai hidangan lezat khas Tionghoa serta souvenir-souvenir unik yang mengingatkan mereka pada peristiwa ini.

Selain itu, Cap Go Meh juga menjadi kesempatan bagi masyarakat Manado untuk memperkuat ikatan sosial mereka. Mereka saling bertegur sapa, berbagi cerita, dan menikmati kebersamaan dalam suasana yang penuh kegembiraan.

Acara ini tidak hanya sekadar perayaan budaya, tetapi juga momen untuk merayakan keragaman dan persatuan di tengah-tengah masyarakat yang multikultural.

Hal yang sama juga disampaikan Andi salah satu warga setempat,"Saya selalu menunggu-nunggu Cap Go Meh setiap tahunnya," tuturnya kepada awak media AnalisaPost.

"Ini bukan hanya tentang pertunjukan atau makanan, tapi juga tentang kebersamaan dan rasa solidaritas yang terasa di antara kita semua."tutupnya.

Sementara itu, petugas keamanan dan petugas lalu lintas bekerja keras untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di sekitar area perayaan.

Mereka berpatroli di sepanjang jalanan, memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan mencegah terjadinya insiden keamanan yang tidak diinginkan. Keberadaan mereka memberikan rasa aman bagi warga yang tengah merayakan peristiwa ini.

Meskipun keramaian dan kemacetan, antusiasme masyarakat Manado tidak pernah pudar. Mereka tetap bersuka cita dan merayakan perayaan Cap Go Meh dengan penuh semangat dan kegembiraan. Sebagai bagian dari tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, Cap Go Meh terus menjadi momen yang dinanti-nantikan dan dihargai oleh seluruh masyarakat Manado.(Onal)

Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.