DPC Gerindra Bojonegoro Matangkan Strategi Pemenangan

Foto : Dokpri

BOJONEGORO - analisapost.com | Dalam rangka menyambut pemilu 2024 DPC partai gerindra bojonegoro melakukan rapat konsolidasi dan pendidikan politik untuk merebut pemilih milineal dan pematangan strategi p yang di gelar di kantor DPC partai gerindra.minggu 14/11/2021.

Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro Sahudi.SE menuturkan "Di laksanakanya rapat konsolidasi dan pendidikan politik adalah untuk membenahi struktur Partai Gerindra juga akan memetakan kader - kader potensial dan untuk para PAC segera membentuk ranting ranting yang benar -benar mau dan mampu di ajak bekerja sama untuk membesarkan partai gerindra untuk memantapkan kesiapan kader kader partai dalam menghadapi pileg dan pilpres pada 2024 mendatang.

Tujuan di adakan rapat konsolidasi dan pendidikan politik DPC Partai Gerindra Bojonegoro adalah demi mencapai target kursi di DPRD dengan harapan lebih meningkat dalam pemilihan legislatif (PILEG) 2024 mendatang.

Dengan menyusun kekuatan partai hingga ke tingkat ranting yang ada di desa maupun kelurahan maka dari itu seluruh PAC se Kabupaten Bojonegoro untuk segera melakukan reoganisir atau penyegaran dalam memilih kader kader partai atau ranting yang benar benar memiliki potensial dan mau berjuang untuk membesarkan Partai Gerindra.

Foto : Dokpri

Partai Gerakan Indonesia Raya (GERINDRA) bukan partai musiman yang hanya muncul ketika ada pemilihan umum dan pentas demokrasi, akan tetapi selalu hadir menjawab persoalan masyarakat dan membuka diri melalui pokok pikir (POKIR) apalagi saat ini masih pademic covid 19 dan belum berakhir, kalau ada persoalan atau masalah yang berhubungan dengan masyarakat dapat di diskusikan dan dicarikan solusi.

Dan Partai Gerindra dalam hal ini terus memberikan sembako kepada masyarakat ini ada bukti Partai Geridra responsif dengan keadaan masyarakat pada saat pademic berlangsung.

Kehadiran partai termasuk anggota dewan di tengah masyarakat memang sangat di harapkan terlebih di masa pademic covid 19 kondisi masyarakat yang dalam posisi kekurangan.

Partai Gerindra berbeda, semua anggota dewanya harus turun ke daerah pemilihan, mereka harus menjadi solusi semua problem yang di hadapi masyarakat dan diharuskan mendengar aspirasi mereka.

Karena rakyat sudah bisa melihat mana Partai yang selalu hadir, dan seolah olah hadir atau malah tidak hadir, jika itu yang terjadi seolah olah tidak ada hubungan antara wakil rakyat dengan rakyat yang diwakilinya.

Dalam hal ini Partai Gerindra terus bergerak dengan menyalurkan sembako kepada masyarakat karena pademic masih belum berakhir, dan kader kader Partai Gerindra  konsisten dalam menjalankan tugas tugas partai sehingga tidak muncul kesan di masyarakat bahwasanya partai hadir pada saat pemilu atau pileg dan pilkada.(Tom)