Generasi Z Pendukung Prabowo Mencuri Perhatian Dalam Dialog Terbuka Universitas Muhammadiyah

SURABAYA - analisapost.com | Universitas Muhammadiyah Surabaya menjadi tuan rumah dialog terbuka bagi pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo hadir mengenakan batik cokelat serta peci hitam, pada hari Jumat (24/11/23) yang dilksanakan di gedung At-Tauhid Tower.

Generasi Z pendukung Prabowo dari Universitas Muhammadiyah Malang (Foto: Charles)

Dengan menghadirkan para penelis antara lain: Dr.Suko Widodo, Prof. Nurul Barizah,SH, Pro.Dr.Nazaruddin Malik, hingga Prof.Dr.Abdul Mu'ti sebagai Seketaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Visi Misi di Bidang Sosial

Dalam kesempatan ini, capres diberi kesempatan untuk memaparkan visi misinya sebagai capres 2024. Ia memaparkan program unggulannya yakni ingin mencerdaskan anak bangsa melalui pemberian susu dan makan siang secara gratis kepada anak-anak Indonesia yang kurang mampu untuk mencegah stunting.

"Banyak anak-anak kita tidak sekolah. Agar negara menjadi maju, sekolah itu gratis. Harus ada pemerataan dan ini sebuah eksprimen yang dilakukan oleh sebuah kelompok pada tahun 2021 dimana memberi telur seminggu dua kali dan setelah empat sampai lima minggu nilainya nambah," ujarnya.

"Apalagi kalau dikasih tiap hari plus ditambah susu. Saya optimis akan berdampak secara langsung. Saya yakin kalau saya diberi mandat setelah tiga tahun menjabat pasti ada perubahan," janji Prabowo.

Prabowo di beri Kartu Anggota Kehormatan Muhammadiyah(Foto: Charles)

Soal Kesenjangan

"Yang penting pemerintah harus bekerja, bersih. Siapa pun yang punya harta kekayaan maka wajib bayar pajak selain itu ada manfaat buat bangsa kita. Sekarang bisa dilihat diera presiden Jokowi semua program berjalan. Disamping itu jangan ada KKN, seperti ini kroninya siapa serta manfaatkan kedekatan teman. Kita harus ambil pemain-pemain terbaik Indonesia. Saya terbuka,"terangnya.

Sedangkan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti mengatakan,"kita memberikan anggota kehormatan kepada semua calon presiden dan wakil presiden. Anggota kehormatan diberikan kepada tokoh-tokoh yang memiliki komitmen, intergritas dan memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah. Sebagai anggota kehormatan maka tidak ada nomor bakunya berikut tidak ada iurannya. Mudah-mudahan komunikasi bersama Prabowo tetap terus terjalin secara baik,"paparnya.

Menyoal Sikap Politik Muhammadiyah

"Kami bersikap netral aktif, netral artinya kita membangun komunikasi dengan semua pasangan capres dan cawapres termasuk semua parpol yang memiliki caleg.

Aktif kita mencoba terus komunikasi-komunikasi politik dengan semua tanpa kecuali. Ini artinya Muhammadiyah memberikan aspirasinya dan ruang bagi warga perserikatan dan masyarakat guna menilai agar program-program tersebut mudah dipahami,"jelasnya.

Pada kesempatan ini, Prabowo meminta maaf karena tidak hadir calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dikarenakan berbagi tugas menghadiri dua acara penting berbeda secara bersamaan waktunya pada acara PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Mojokerto jawa Timur.

Dari pantauan awak media AnalisaPost, ada yang menarik terlihat selain kursi-kursi penuh oleh pendukung Prabowo-Gibran yang disambut antusias oleh mahasiswa, dosen Muhammadiyah Surabaya dan masyarakat yang hadir menjadi peserta dialog tersebut.

Terlihatnya beragam kreatif mulai dilakukan oleh sejumlah pihak menuju 2024 khususnya di kalangan generasi Milenial dan Z seperti penggunaan kaos bertuliskan "Gemoy GeMeZ (Generasi Milenial2 for Prabowo) mulai muncul bahkan menggarah fashion.

Dengan cara berpakaian menjadi tolak ukur, tentu saja memberi dampak tersendiri dalam gaya hidup. Hal ini disampaikan oleh Difa salah satu mahasiswi dari Universitas Muhammadiyah Malang saat di tanya terkait kehadirannya dengan menggunakan kaos yang menjadi perhatian awak media AnalisaPost.

"Kami dari Universitas Muhammadiyah Malang hadir untuk mendukung capres-cawapres nomor urut 2. Insyah Allah kita akan menangkan Prabowo-Gibran," kata gadis berparas ayu.

Kehadiran gadis cantik dengan cara berpakaian yang simpel tetapi sesuai trand ketika ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024 memiliki elektibilitas tertinggi di kalangan warga berusia 17-26 tahun. Prabowo disukai karena dinilai menggemaskan mampu mencuri perhatian anak-anak muda. (Che)

Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow.