Habis Terjual Dalam 35 Menit "RansVerse"
top of page

Habis Terjual Dalam 35 Menit "RansVerse"

BEKASI - analisapost.com | Metaverse adalah sebuah dunia digital, konvergensi kehidupan dan realitas virtual. Mengikuti perkembangan teknologi ini lahirlah RansVerse, sebagai metaverse pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi blockchain sebagai fondasi fisik dan virtual hasil kolaborasi antara VCGamers, RANS Entertainment, Shinta VR dan UpBanx yang baru saja mengadakan Penjualan lahan perdana atau Initial Land Offering (ILO) kemarin malam, tanggal 30 Mei 2022.

"Momen ini adalah momen bersejarah teman-teman, metaverse dari Indonesia yang pertama yang melakukan pelepasan kepemilikan tanah ke publik. Semoga 3 tahun, 5 tahun ke belakang kita melihat ini, ini menjadi momen bersejarah ya, momen yang kita ingat, di mana, where everything started," kata Co-Founder & Chairman VCGamers, Wafa Taftazani dalam sesi Ask Me Anything (AMA) sebelum ILO dimulai. Beliau juga berharap agar publik berorientasi pada fundamental jangka panjang dari lahan metaverse tersebut.


Kita semua bisa sama-sama mengembangkan ekosistem kripto di Indonesia demi kemajuan bangsa Indonesia juga secara keseluruhan. Terima kasih teman-teman semua, apresiasi setinggi-tingginya dari saya, dari A Raffi, dari RANS Entertainment dari VCGamers dan Shinta VR," ujarnya.


Total plot tanah di RansVerse adalah 24,000 land dan tersedia beberapa jenis yaitu single land, Neighborhood, Cluster, District, dan County. Pada ILO Tahap I ini, tercatat rekor sebanyak 546 lahan di RansVerse habis terjual hanya dalam waktu 35 menit. ILO RansVerse Tahap I itu dibuka sekitar pukul 22.05 WIB dan habis terjual pada pukul 22.40 WIB, dimana waktu mundur yang ditargetkan sebelumnya yaitu 14 hari.


Pada kesempatan yang sama, Raffi Ahmad meninggalkan pesan pada sesi AMA ini dan mengapresiasi para holders $VCG token dan anggota komunitas dalam mendukung proyek ini terutama para pemilik Land RansVerse.

“Saya Raffi Ahmad,mengucapkan terima kasih kepada para holder $VCG token dan anggota komunitas yang mendukung proyek RansVerse, tim sedang bekerja keras dalam progresnya dan untuk linimasa sekarang sudah di tahap Initial Land Offering (ILO), dan segera dapat dirasakan pengalamannya terutama oleh pemilik Land terlebih dahulu. Sekali lagi kita ucapkan terima kasih dan mohon dukungannya” kutip cuplikan klip dari Raffi Ahmad selaku CEO dan Founder RANS Entertainment.


Managing Director Shinta VR, Andes Rizky, mengatakan, pihaknya membangun RansVerse dengan mengerahkan kemampuan, pengalaman, serta hasil riset bertahun-tahun mereka sebagai perusahaan teknologi imersif yang sudah diakui secara global dan berhasil dipilih langsung oleh World Economic Forum sebagai Technology Pioneer 2022 beberapa waktu lalu. Mereka ingin memberikan pengalaman terbaik bagi berbagai pihak yang ingin beraktivitas di dalam RansVerse.


“Shinta VR dalam konsorsium ini bertanggung jawab untuk memastikan pengembangan RansVerse dengan segala utilitasnya dapat berjalan dengan baik sesuai standar internasional. RansVerse akan menjadi metaverse yang benar-benar demokratis, dalam artian dapat digunakan di multi-device (komputer, ponsel, device VR) dan dapat melakukan banyak aktivitas yang juga memungkinkan untuk dapat dikoneksikan dengan real world benefits.” ujarnya.


Chief Technology Officer Shinta VR, Andrew Steven Puika yang juga hadir pada sesi AMA menambahkan, “Membangun metaverse bukanlah sesuatu hal yang kecil, namun sebuah dunia berbeda yang prosesnya sangat kompleks. Maka dari itu, dalam mengembangkan RansVerse, kami memiliki prinsip untuk berhati-hati dan tidak terburu-buru. Saat ini Shinta VR terus berproses, salah satunya dengan bekerja keras membentuk prototype secara detil, perlahan dan pasti. Dengan prototype yang akan dirilis secara bertahap ini, diharapkan Shinta VR akan mendapatkan feedback lebih banyak di mana hal ini menjadi acuan Shinta VR untuk terus menciptakan pengalaman yang berkesan dan diinginkan oleh pengguna di dalam Ransverse itu sendiri." (hafiz mabrur)


336 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua
bottom of page