Menkopolhukam Bernostalgia di Pondok Pesantren Al Mardliyyah

PAMEKASAN - analisapost.com | Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolkam), Mahfud MD, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al Mardliyyah di Desa Tagangser Laok, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.

Dalam kunjungannya ke Ponpes Al Mardliyyah, Menkopolhukam Mahfud MD disambut rombongan Forkopimda Pemkab Pamekasan. Dalam rombongan yang menyambut, datang Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto, Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah, dan Kajari Pamekasan Mukhlis.

Mahfud MD mengaku kunjungannya ke Ponpes Al Mardiyyah telah membuatnya teringat saat mengenyam Pendidikan di pesantren.

“Karena di pesantren ini kami bisa mengenal agama. Sebenarnya silaturahmi ini bukanlah hanya kali ini saja. Sewaktu masih belajar dan lulus kuliah, kami tetap menjalin silaturahmi,” ungkap Mahfud MD di hadapan alumni pada selasa/22/11/22 kemarin. Mahfud lantas menceritakan kenangannya saat dirinya menjadi santri.

Ayah Mahfud MD adalah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di kecamatan setempat. Kepada Kiai Mardiyan selaku pengasuh dan pendiri pondok pesantren, ia memasrahkan anaknya untuk dididik dan belajar agama.

“Waktu itu santri yang belajar di sini masih puluhan tidak sampai ratusan. Mengetahui saya anak pejabat, saya disini diperlakukan beda dengan santri lain,” ungkapnya lagi.

Perlakuan berbeda itu dirasakan Mahfud ketika sang kiai hendak sarapan di pagi hari, dirinya dipanggil untuk makan bersama. Sementara santri lain makan dengan cara memasak sendiri.

Meski demikian, Mahfud mengaku tidak bisa membayangkan begitu banyak pengalaman dan pesan moral yang berarti dari Kiai Mardian untuknya.

“Saya sama kiai diajak makan bareng sampai perut saya kenyang. Namun ketika kenyang, kiai memberi pesan kalau jadi seorang pejabat jangan sampai serakah,” tutur Mahfud pada alumni.

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mardliyyah K. Saiful Bahri Abdul Hamid menyambut baik silaturahmi kedatangan rombongan sejumlah pejabat Menkopolhukam Mahfud MD. Dia mengaku salut meski Mahfud MD seorang pejabat negara, Menkopolhulkam tetap rendah hati dan mengingat pesantren yang dulu ia belajar.

“Kita doakan Pak Mahfud MD selalu sehat dan tetap dalam lindungan Allah SWT,” doanya. (idrus)