Omndomohen Punya Cerita, Kenalkan Kampung Asri Kepada Astra

SURABAYA - analisapost.com | Kampung Oase Ondomohen adalah kampung yang berlokasi di pusat kota tepatnya Jalan Ondomohen Magersari V RT 08 RW 07 Kelurahan Ketabang Genteng, Surabaya dengan penghuni 35 Kepala Keluarga (KK). Meskipun tergolong sedikit, tetapi masyarakat disana begitu kreatif. Selasa (14/11/23)

Pengurus dari Kampung oase Ondomohen menerima kunjungan dari asessor Kampung Berseri Astra (Foto; Div)

Kampung ini memiliki cerita cukup panjang berawal dari kampung yang kumuh. Dengan hadirnya Endang Sriwulansari,SE sebagai Kader Kampung Oase Ondomohen dan juga sebagai Ketua Kampung Sayur Oase Ondomohen ingin mengubah keadaan dimulai dengan menanam tanaman berbagai jenis, memilah sampah akhirnya kini beberapa perusahaan dan Universitas mulai melirik untuk berkolaborasi.

Endang menceritakan keinginannya lantaran ingin merubah wajah Kampung Magersari yang kumuh menjadi asri. Dengan bergotong royong, warga membersihkan kini wajah kampung yang berlokasi di pusat kota itu pun perlahan berubah dipenuhi tanaman hias dan sayuran.

Beragam inovasi diterapkan, bermodal kreativitas warga setempat seperti selokan yang dirubah menjadi kolam lele, nila dan beberapa jenis lainnya.

"Disini ada selokan panjangnya 30 meter. Nah kita juga beri sekat tiap empat meter. Ada bak kontrol biar bersih dan seterusnya,"ujar Endang, Minggu (12/11/23)

Tak hanya sampai disitu ia juga menceritakan banyak kunjungan dari instansi pemerintahan, hingga ada CSR dari beberapa perusahaan BUMN salah satunya instalansi Pengolahan Air Limbah (PAL).

Hal demikian tentunya mengidentifikasikan bahwa Kampong Ondomohen memiliki posisi yang baik sehingga pantas dijadikan sebagai Kampung Wisata.

Inovasi yang diterapkan akhirnya mampu menarik minat pengunjung dari berbagai daerah bahkan warga asing turut datang kelokasi.

Agung Triono asesor dari Astra (Foto: Div)

Senada dengan Endang, Mus Mulyono selaku Fasilitator Kampung Wisata Oase Ondomohen, juga menyampaikan harapannya kepada awak media AnalisaPost.

"Ondomohen sebenarnya sudah ada sejak jaman Belanda. Pemukiman dalam kota ini memang kecil, tetapi memiliki banyak sejarah. Gombloh pencipta lagu gebyar-gebyar adalah warga disini, bahkan rumah dan peninggalannya masih ada. Harapan kami nama Ondomohen tidak saja dikenal sate keloponya," tutur Mus.

"Tetapi kampung yang berada dibalik gedung pemerintahan Kota Pahlawan ini benar-benar menjadi pusat perhatian karena terdapat konsep perpaduan multi kultural dengan menyajikan zona Ondomohen Straat 1935 kultur Belanda berpadu dengan Jawa dan ini bisa menjadi inspirasi bagi kampung lainnya," ungkapnya.

Bukan tanpa alasan kata Oase dipilih karena memiliki makna tempat air bagi ilmu pengetahuan, menenangkan dan teduh budaya kearifan lokalnya. Dengan kategori tersebut, diharapkan Kampung Oase Ondomohen bisa masuk ke dalam Kampung Berseri Astra (KBA).

Sementara Agung Triono asesor dari Astra yang ditugaskan untuk asessment di wilayah tunas Kampung Berseri Astra (KBA) Oase Ondomohen, Surabaya, menyampaikan bahwa dalam menentukan dan memilih calon Kampung Berseri Astra (KBA) terdapat beberapa tahapan yang harus dilewati.

Suasana Kampung Oase ondomohen (Foto: Div)

"Dalam asesmen kali ini, saya sebagai asesor ditugaskan untuk menilai program yang diberikan kepada calon KBA melalui pilar yaitu: pendidikan, kewirausahaan, kesehatan dan lingkungan, kemudian apakah sudah di implementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegritaskan 4 nilai program tersebut," ujarnya.

"Untuk itu saya akan verifikasi secara nasional apakah Oase layak atau tidak dijadikan sebagai Kampung Berseri Astra (KBA). Setelah itu nanti akan ada pengumuman secara external," ungkap Agung kepada awak media AnalisaPost saat di tanya terkait kehadirannya di kampung Oase Ondomohen. Tak hanya sebagai asessor dari Astra tetapi ia juga terpilih sebagai local champion Kampung Berseri Dusun Lenggoksono Kota Malang.(Dna)

Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com di Google News klik link ini jangan lupa di follow