top of page

Peserta CPNS Kemenag Jatim Bersaing di Tahap Akhir SKB Non CAT untuk 2.021 Formasi

Gambar penulis: analisapostanalisapost

Diperbarui: 25 Des 2024

SURABAYA - analisapost.com | Setelah lolos tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), ribuan peserta seleksi CPNS di lingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur menjalani tahapan akhir, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Non CAT (Computer Assisted Test).

Peserta CPNS Kemenag Jatim Bersaing di Tahap Akhir SKB Non CAT
Peserta CPNS Kemenag Jatim Bersaing di Tahap Akhir SKB Non CAT (Foto: Istimewa)

SKB Non CAT ini meliputi uji praktik kerja dan wawancara, yang dijadwalkan pada 22–24 Desember 2024 untuk materi praktik kerja, serta 27–29 Desember 2024 untuk wawancara wawasan moderasi beragama.


Sebanyak 4.006 peserta bersaing memperebutkan 2.021 formasi yang tersedia di Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur.


Formasi tersebut meliputi jabatan guru madrasah, penghulu, penyuluh agama, talenta digital, pengawas JPH (Jaminan Produk Halal), serta teknis lainnya.


Tes SKB Non CAT dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom di titik lokasi (tilok) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sementara itu, tim penguji dari ASN Kemenag Jawa Timur terpusat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.


Pelaksanaan secara daring ini memungkinkan peserta mengikuti ujian dari lokasi yang telah ditentukan, dengan pengawasan ketat panitia untuk memastikan transparansi dan integritas seleksi.


Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Jawa Timur, Akhmad Sruji Bahtiar, menyampaikan bahwa tahapan SKB Non CAT merupakan proses penting untuk menggali pengetahuan teknis, wawasan moderasi beragama, dan kompetensi lainnya.

ahapan SKB Non CAT merupakan proses penting untuk menggali pengetahuan teknis
Tahapan SKB Non CAT merupakan proses penting untuk menggali pengetahuan teknis (Foto: Istimewa)

“Tahapan ini bertujuan untuk menjaring pribadi yang mampu bekerja dalam tim, memiliki akhlak mulia, serta pengetahuan dan perilaku beragama yang baik,” ujar Akhmad Sruji


Bahtiar saat memantau pelaksanaan SKB Non CAT di Asrama Haji pada Rabu (24/12/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa wawancara dalam SKB Non CAT menguji wawasan peserta tentang moderasi beragama, sementara praktik kerja mengukur penguasaan bidang jabatan, pengalaman kerja, kemampuan teknologi informasi, serta kemampuan bahasa asing.


“SKB ini dirancang untuk mengukur kemampuan dan karakteristik yang dibutuhkan dalam tugas jabatan, sehingga dapat menghasilkan CPNS yang moderat dan cerdas,” tambahnya.


Kakanwil berharap seleksi CPNS ini dapat melahirkan talenta ASN yang berdedikasi dan profesional dalam melayani masyarakat, khususnya dalam urusan agama di Jawa Timur.

Ia juga menegaskan bahwa pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan tanpa adanya pungutan liar.

Kakanwil berharap seleksi CPNS ini dapat melahirkan talenta ASN yang berdedikasi
Kakanwil berharap seleksi CPNS ini dapat melahirkan talenta ASN yang berdedikasi (Foto: Istimewa)

"Seleksi ini kami selenggarakan dengan menjunjung tinggi integritas dan tidak ada praktik jual beli formasi," tegasnya.


Sebelum memasuki tahapan ini, para peserta telah mengikuti SKB CAT yang dilaksanakan secara serentak di BKN Kanreg II pada 9-20 Desember 2024. (*)


Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com

503 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page