Andreanus Gunawan: Kisah di Balik Pameran Poster Film Era 70an

SURABAYA - analisapost.com | Poster warna hitam putih bertuliskan judul The New Golden Swallow dengan pemeran utama Wang Yu Cheng Pei Pei, Lo Lieh Chao Sin Yen dan masih banyak lagi judul film Kung Fu karya Andreanus Gunawan, dipamerkan dengan tema "Old Work" mewarnai Surabaya Suites Hotel, Jalan Pemuda 31-37 Surabaya pada hari Kamis (19/01/23).

Andreanus Gunawan saat menceritakan kisah dibalik poster (Foto: Div)

Pameran solo exhibition ini menampilkan karya-karya bernuansa cina era zaman 70 an sepadan dengan suasana menjelang imlek. Meskipun terbilang koleksi pribadi poster ini, membuat para pengunjung bernostalgia dengan layar tancap dan aneka film lawas di Indonesia.

Masyarakat yang pernah melalui masa-masa muda di tahun 1980an hingga 2000an pasti paham dan mengetahui poster ini yang dipajang di bioskop dikelola oleh perusahaan dengan jaringan luas seluruh Indonesia.

Yang menjadi ikonik poster film ini adalah dibuat dengan cara melukiskan tangan diatas sebuah kain khusus atau papan tripleks oleh sejumlah seniman lukis dan ciri khas tersebut perlahan mulai tergerus dengan lahirnya kemajuan teknologi yang menawarkan cara lebih mudah seirama dengan perkembangan zaman, sudah pasti berdampak bagi para seniman yang menggeluti perkerjaan di bidang tersebut.

Profesi seniman poster film bioskop sudah nyaris hilang seperti yang disampaikan oleh seniman senior yang kerap disapa Andre kepada awak media Analisa Post.

"Dulu saya itu suka membuat poster film sekitar era 70an-80an dengan lebih 300 karya yang pernah saya buat. Saya mulai menggambar dan melukis poster film mulai 1 SMA. Saya juga masih ingat waktu itu bioskop sempat hancur karena adanya Video Compact Disc (DVD) sehingga masyarakat mulai meninggalkan bioskop." ceritanya.

"Semenjak tahun 2000 an poster sudah tidak ada lagi, tapi walaupun demikian, saya tetap melakukan aktivitas dengan mulai menekuni lukis cat air. Tapi sebenarnya saya sudah menekuni lukisan ini dari tahun 2018," paparnya.

Salah satu poster film Kungfu yang dipamerkan (Foto: Div)

Baginya Poster sebuah karya yang unik manakala dikerjakan dalam jumlah terbatas dengan pengerjaan manual sehingga menghasilkan hasil yang berbeda. Dan pameran ini diposisikan sebagai satu kumpulan data yang bisa membantu publik untuk memahami dunia seni rupa secara lini masa (dalam sebuah poster) termasuk teknik cetak yang digunakan.

Sebagai seniman, Andeanus Gunawan sangat menyayangkan kurangnya perhatian dan minat warga tentang seni terutama poster film yang sudah banyak ditinggalkan. Ia berharap masyarakat bisa bernostalgia dengan poster-poster yang di tampilkan. Selain itu untuk kaum milenial diharapkan bisa mencintai karya anak bangsa yang tidak kalah bagusnya dengan yang lainnya.(Dna/Che)

Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

#SurabayaSuitesHotel #posterfilm