Bupati Taput Secara Resmi Buka Pelatihan Bahasa Jerman Bagi Warga Tapanuli Utara

TAPUT - analisapost.com | Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si didampingi Kadis Ketenagakerjaan Sofian Simanjuntak, Pengurus Yayasan Satya Mitra Nusantara Marihot Gultom dan beberapa pimpinan Perangkat Daerah terkait membuka secara resmi Pelatihan Ausbildung (pelatihan Bahasa Jerman) bagi warga Tapanuli Utara, bertempat di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Silangkitang, Selasa (17/05/2022).

Bupati Tapanuli Utara didampingi Kadis Ketenagakerjaan, membuka secara resmi Pelatihan Ausbildung (pelatihan Bahasa Jerman) bagi warga Tapanuli Utara (Foto: istimewa)

Turut hadiri orang tua peserta yang mewakili dan orang tua warga yang sudah berhasil mendapat pekerjaan di Jerman.

Ausbildung merupakan pendidikan vokasi di Jerman dengan sistem belajar sambil bekerja selama 3 (tiga) tahun. Peserta pelatihan Ausbildung sebanyak 40 orang merupakan muda-mudi se-Kabupaten Tapanuli Utara yang telah lulus seleksi dan akan diberikan pembelajaran selama 6 bulan kedepan. Para peserta akan mengikuti beberapa tahapan seleksi lagi sebelum diberangkatkan ke Jerman.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Nikson Nababan menjelaskan bahwa pelaksanaan pelatihan bahasa Jerman ini merupakan salah satu upaya dan perhatian Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam menciptakan SDM yang memiliki daya saing dan etos kerja yang tinggi, sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Tapanuli Utara sebagai lumbung SDM yang berkualitas.

“Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melaksanakan pelatihan bahasa Jerman ini guna mempersiapkan saudara/saudari sekalian untuk dapat mengikuti program ausbildung di Jerman. Kami berharap semua peserta pelatihan agar benar-benar mengikuti pelatihan ini dengan serius karena saudara/saudari semua adalah orang-orang yang terpilih dan beruntung untuk dapat mengikuti pelatihan ini. Kedepannya kegiatan seperti ini akan kita programkan lagi,” ujar Bupati mengawali.

Kegiatan Ausbildung ini diselenggarakan untuk mempersiapkan putra-putri Tapanuli Utara berangkat ke Jerman untuk mendapat pekerjaan. (Foto : istimewa)

“Melalui pelatihan ini diharapkan kepada semua peserta pelatihan menunjukkan dedikasi yang tinggi, teruslah belajar, perbaiki diri dan kembangkan potensi yang ada pada saudara. Saudara harus mematuhi dan mengikuti segala peraturan dan ketentuan yang ada, harus disiplin baik dari segi waktu, pakaian dan aturan yang berlaku serta memiliki etos kerja yang tinggi. Saudara-saudara akan membawa nama Kabupaten Tapanuli Utara, semoga saudara-saudara dapat mengharumkan nama Kabupaten Tapanuli Utara di Jerman nantinya,” ujar Bupati menambahi.

"Harapan saya kepada instruktur atau narasumber agar memberikan yang terbaik kepada para peserta pelatihan dalam berbagi ilmu dan pengalaman bagaimana cara bersosialiasi yang baik dan bekerja di negara Jerman,” ujar Bupati mengakhiri.

Pada kesempatan sebelumnya, Kadis Ketenagakerjaan Sofian Simanjuntak melaporkan bahwa kegiatan Ausbildung ini diselenggarakan untuk mempersiapkan putra-putri Tapanuli Utara berangkat ke Jerman untuk mendapat pekerjaan.

Perusahaan yang akan menerima sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditekuni di Jerman akan memberikan fasilitas gaji tetap dan pendidikan vokasi keterampilan.

Kadis Ketenagakerjaan menambahkan bahwa Ausbildung berbeda dengan bekerja sebagai TKI di luar negeri karena dalam program Ausbildung, setiap peserta nantinya akan melamar ke perusahaan yang sudah ada dalam daftar program.

Ausbildung juga memberikan banyak keuntungan seperti: kesempatan belajar sambil bekerja, mendapatkan gaji dan asuransi jiwa, mendapatkan tempat tinggal serta jenjang karir yang cemerlang.

“Pelatihan ini akan berlangsung selama kurang lebih 6 bulan, setelah pelatihan ini para peserta akan melaksanakan ujian di Goethe Institut di Jakarta untuk mendapatkan sertifikat Bahasa Jerman level B-1.

Para Instruktur pelatihan Ausbildung telah memiliki sertifikat instruktur Bahasa Jerman sehingga kita yakin mereka mampu membimbing para peserta melewati seleksi yang ada,” tutur Sofian Simanjuntak.(Norris Hutapea)