Empat Petugas Kebersihan PT Araya Bumi Megah Tuntut Hak yang Belum Dibayar Selama 3 Tahun

SuRABAYA - analisapost.com | Empat mantan petugas kebersihan PT Araya Bumi Megah Surabaya melakukan aksi protes di kantor perusahaan pada Senin siang (30/6), didampingi Ormas Gerakan Masyarakat Independen Mandiri (GMIM).

Petugas Kebersihan PT Araya Bumi Megah Tuntut Hak yang Belum Dibayar (Foto: Div)

Mereka menuntut kejelasan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang diduga dilakukan secara sepihak serta menuntut hak mereka yang belum dibayarkan selama tiga tahun terakhir.

Dalam pantauan awak media AnalisaPost, aksi tersebut diikuti sekitar 60 orang yang menyuarakan tuntutan agar pihak manajemen bertanggung jawab, termasuk pembayaran pesangon para pekerja yang diberhentikan.

Salah satu mantan pekerja yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa hingga kini mereka tidak mengetahui alasan pasti PHK yang diterima.

Salah satu korban PHK saat di intervew awak media AnalisaPost (Foto: Div)

“Kami diberhentikan begitu saja tanpa penjelasan, dan hak kami selama tiga tahun juga belum dibayar. Kami sangat dirugikan secara materi,” ujarnya.

Upaya untuk mencari solusi telah dilakukan para mantan karyawan dengan menemui manajemen perusahaan. Namun, mereka hanya mendapat janji tanpa kejelasan penyelesaian.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT Araya Bumi Megah belum memberikan tanggapan resmi atas tuntutan para mantan karyawan dan aksi yang berlangsung.(Che)

Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com