Kampus PENS PSDKU Lamongan Ajak Siswa SDN Belajar Dengan Teknologi AR

LAMONGAN - analisapost.com | Sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Lamongan berikan pengenalan Rumah Adat Nusantara dengan teknologi Augmented Reality (AR) berbasis android kepada 35 siswa siswi SDN Banjar Mendalan Lamongan,Senin (12/6/23).

Pengenalan Rumah Adat Nusantara dengan teknologi Augmented Reality (AR) berbasis android dalam bentuk 3D (Foto: Istimewa)

Pengenalan aplikasi Augmented Reality (AR) divisualisasikan dalam bentuk 3-dimensi (3D) dan Audio. Dita Aulia Rahma selaku pemateri Pengenalan Rumah Adat Nusantara Berbasis Mobile AR mengungkapkan, dalam aplikasi tersebut pengguna dapat menemukan informasi, belajar sambil bermain mengenal rumah adat dengan lebih nyata tentang rumah adat yang belum pernah mereka temui secara langsung.

Kegiatan yang diawali dengan penyerahan cinderamata serta paket aplikasi oleh Irma Wulandari S.Si., M.Sc. dan Fardani Annisa Damastuti, S.ST., M.T.selaku ketua dan wakil pelaksana kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat PENS PSDKU Lamongan tahun 2023 kepada perwakilan SDN Banjar Mendalan Lamongan, dihadiri oleh Kepala Sekolah Muhajiron Anil Ma'ashi, para guru, 7 dosen dari PENS serta 7 mahasiswa PENS PSDKU Lamongan yang berpartisipasi disambut dengan suka cita.

Fardani Annisa Damastuti, S.ST., M.T saat di mintai keterangan oleh awak media AnalisaPost melalui WhatsApp, Jumat (30/6/23) dipilihnya SDN Banjar Mendalan di Jl. Veteran No.19, Banjarmendalan, Kec. Lamongan, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dianggap cocok sebagai target karena sekolah ini berada disekitar kampus.

Foto bersama dosen dari PENS serta 7 mahasiswa PENS PSDKU Lamongan yang berpartisipasi (Foto: Istimewa)

Ia mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini,"untuk memudahkan siswa siswi SD dalam mengenal rumah adat nusantara sekaligus belajar tentang budaya Indonesia melalui 3D Augmented Reality serta memberikan informasi mengenai teknologi terbaru," ujarnya.

Muhajiron Anil Ma'ashi, Kepala Sekolah SDN Banjar Mendalan Lamongan juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat pada anak-anak.

"Saya berterima kasih kepada Kampus PENS PSDKU Lamongan karena telah mengenalkan pembelajaran kongkrit via media sehingga daya ingat anak-anak akan tertancap sangat lama dan pengetahuan mereka akan semakin berkembang seiring periode masa tumbuh dan berkembang mereka. Selain itu pembelajaran ini sangat menyenangkan dengan menerapkan prinsip PAKEM (Pembelajaran aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan)," jelasnya.

Lanjut disampaikan, "pembelajaran tentang rumah adat via aplikasi ini tentunya menambah wawasan dan cenderung tidak membosankan. Harapan kami semoga ada inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran terutama pada anak usia SD, aplikasi sejenisnya mungkin bisa di ciptakan lagi tidak hanya pada pembelajaran IPS namun pada yang lainnya," tutupnya mengakhiri.

Foto bersama SDN Banjar Mendalan Lamongan usai kegiatan (Foto: Istimewa)

Ditempat yang sama, Helinda Apriliana, Guru kelas 6 SDN 3 Lamongan juga berpendapat dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan anak-anak tidak hanya belajar mengenai rumah adat saja namun juga belajar mengenai teknologi.

Sementara Kiki salah satu siswa kelas 6 SD mengatakan,"aplikasi ini sangat mantap, cukup senang dengan adanya aplikasi ini," ucapnya.

Usai kegiatan dilanjutkan belajar sambil bermain dengan aplikasi mobile AR Rumah Adat Nusantara ditutup dengan pemberian hadiah berupa gantungan kunci rumah adat bagi siswa yang berhasil mengerjakan soal dan menebak quiz.(Dna)

Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

#aplikasiAR #SDNBanjarMendalan #PENS #PENSPSDKU