Ketentuan Bagasi Saat Pandemi 2021

Surabaya, Analisa Post | Kebijakan maskapai saat penumpang membawa bagasi, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wisatawan yang melakukan perjalanan udara. Rabu(29/9/21)

Foto : Div (Saat petugas memeriksa barang untuk memastikan keamananya)

Apalagi saat pandemi, tentu sangat dibutuhkan informasi yang akurat mengenai peraturan-peraturan yang harus di taati agar para wisatawan yang ingin melakukan perjalanan udara tidak salah.

Umumnya maskapai mengratiskan bagasi dengan berat maksimum 10 -20 kg tergantung maskapainya.

Barang bawaan (hand carry) yang bisa di bawa ke kabin, maksimal beratnya 7 kg dengan ukuran 35-40cmx30cmx20 cm. Ukuran ini tergantung dari maskapai.

Untuk barang-barang yang bisa di bawa adalah semua yang tidak ada unsur benda tajam, dan membahayakan bagi penumpang, seperti gunting, batrai kering, pisau, senjata api dll. Dan barang-barang yang tidak di kenakan biaya seperti syal, tas kecil, Kursi roda, tongkat pemapah.

Foto : Div

Bagi penumpang yang membawa alat-alat kesehatan boleh membawa obat-obatan, perlengkapan kosmetik, parfum, minuman berakohol yang masih di segel bagi domestik dengan jumlah yang wajar.

Di larang membawa kaleng disinfektan ukuran 500 mg, dilarang membawa kaleng racun nyamuk selain botol madu.

Sedangkan barang-barang seprti dokumen, uang, perhiasan, dan benda berharga yang lainnya, di harapkan untuk dibawa ke kabin.

Maskapai juga melayani bagasi yang berbayar. Penumpang harus memesan secara online saat membeli tiket atau enam jam sebelum keberangkatan dengan memasukan kode booking, nomor penerbangan dan tanggal penerbangan.

Perlu di ketahui, untuk harga yang ditawarkan beragam. Tergantung maskapainya.(Dna)