Lions Clubs International Gandeng PPPK Petra Bagikan 500 Kacamata Gratis
- analisapost
- 1 Jun
- 3 menit membaca
Diperbarui: 2 Jun
SURABAYA - analisapost.com | Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Lions Clubs International District 307-B2 bekerja sama dengan Perhimpunan Pendidikan dan Pengajaran Kristen (PPPK) Petra dan Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggelar kegiatan bakti sosial dengan tema "Gift of Sight" berupa pemeriksaan kesehatan mata dan pembagian kacamata gratis kepada para siswa SD dan SMP.
Kegiatan ini berlangsung di aula SMA Kristen Petra 2 SurabayaĀ pada Minggu, (1/6/25) pagi, mulai pukul 07.30 WIB, dan disambut dengan antusiasme tinggi dari warga, khususnya para siswa dan orang tua yang membutuhkan bantuan kacamata.
Ada 40 sekolah turut ambil bagian yang terlibat di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo dalam pemeriksaan mata serta pembagian lebih 500 kacamata gratis kepada siswa SD hingga SMP menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu program bakti sosial terbesar dalam bidang kesehatan mata untuk pelajar di Surabaya dan sekitarnya tahun ini.
Yulinda Tanajaya, selakuĀ Project Officer sekaligus Ketua Panitia Gift Of Sight, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari kolaborasi lintas institusi demi mendukung kesehatan generasi muda.
"Jadi bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila dan juga sebagai bagian dari rangkaian persiapan HUT ke-75 PPPK Petra, Lions Clubs International bekerja sama dengan PPPK Petra dan Dinas Kesehatan Surabaya mengadakan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata untuk siswa SD dan SMP se-Kota Surabaya," ujarnya kepada awak media AnalisaPost.
"Total yang dibagikan sudah lebih dari 500 kacamata, melibatkan sekitar 40 sekolah dari Surabaya hingga Sidoarjo,"Ā terang Yulinda.
Lebih lanjut, Yulinda menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan membantu para siswa yang mengalami gangguan penglihatan namun berasal dari keluarga kurang mampu. Pemeriksaan dan bantuan kacamata ini diharapkan dapat menjadi bentuk kemerdekaan dalam hal penglihatan bagi para pelajar.
"Kami ingin anak-anak bisa merdeka secara penglihatan. Banyak dari mereka yang butuh kacamata tapi orang tuanya tidak mampu membelikan. Ini bentuk kepedulian kami terhadap generasi muda, agar mereka bisa belajar dengan baik dan lebih percaya diri,"Ā tambahnya.
Dari pantauan awak media AnalisaPost, tampak hadir Yudy Tjahjo Poernomo, selaku District Governor Lions Clubs International 307-B2, Nanik Sukristina, SKM, M.Kes, selaku Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, dan Ir Hengkie Porawouw, M.B.A, selaku Direktur Eksekutif PPPK Petra.
Sebelum mendapatkan kacamata, para peserta harus melalui beberapa tahapan, mulai dari registrasi, pengisian data, pemeriksaan awal oleh tenaga kesehatan, hingga pemeriksaan mata lengkap oleh petugas optik.
Setiap tahap dilaksanakan dengan tertib dan sistematis untuk memastikan siswa menerima kacamata yang sesuai dengan kondisi penglihatannya.
Hal ini juga disampaikan oleh dua siswi dari salah satu SMP di Sidoarjo mengungkapkan kegembiraannya bisa mengikuti pemeriksaan mata secara gratis.
"Hari ini kami datang untuk periksa mata karena saya kalau melihat orang sering kabur kalau dari jauh. Begitu juga dengan teman saya. Sekarang kita mau periksa mata. Ada beberapa proses yang harus kita ikuti agar bisa dapat kaca mata. berharap bisa dibantu,"Ā ujar salah satu siswi kepada saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Keduanya mengaku senang karena bisa mengikuti pemeriksaan tanpa dipungut biaya dan berharap bisa mendapatkan kacamata agar lebih nyaman dalam belajar di sekolah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Kristen Petra 2, Dra. Cahyo Fajariati, M.Pd. yang mewakili pihak tuan rumah, menyambut baik kegiatan ini dan menilai pentingnya edukasi serta deteksi dini gangguan penglihatan di kalangan pelajar.
"Memang kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Lions Clubs dan PPPK Petra, yang kebetulan sedang dalam rangka menyambut ulang tahun ke-75. Kami sangat antusias karena kegiatan sosial seperti ini sejalan dengan visi PPPK Petra, yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi berkat bagi banyak orang,"Ā ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi kesehatan mata di tengah maraknya penggunaan perangkat digital di kalangan siswa.
"Kami menyediakan tempat dan menjaring siswa SD hingga SMP yang menjadi target kegiatan ini. Dari internal Petra sendiri ada siswa yang juga mengikuti pemeriksaan. Harapan kami, keberadaan Petra sebagai institusi pendidikan bisa berdampak positif. Kami juga berupaya mengedukasi siswa soal pentingnya menggunakan gawai secara bijak dan melakukan pemeriksaan mata secara rutin,"Ā tegasnya.
Kegiatan ini juga menjadi momentum refleksi penting bahwa kesehatan mata adalah bagian vital dari kualitas pendidikan. Dengan penglihatan yang baik, anak-anak akan lebih mudah menyerap pelajaran dan berpartisipasi aktif dalam proses belajar.
Selain menjadi bentuk kepedulian sosial, kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan dan organisasi lain untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesehatan generasi muda, khususnya dalam menyambut Indonesia Emas 2045. (Che/Dna)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments