Musim Kemarau Tapi Kenapa Masih Hujan?

Foto : Div

Surabaya, Analisa Post | Akhir-akhir ini masyarakat dibuat bingung dengan musim panas tapi tau-tau turun hujan. Berdasarkan bulan memang masuk musim kemarau. Dimana curah hujan beberapa hari ini di kota Surabaya cukup tinggi. Sabtu (26/06/2021)

Mengenai perihal tersebut, awak media Analisa Post menanyakan langsung ke BMKG, Pak Arif menyampaikan,"Secara umum memang sudah memasuki musim kemarau, hujan yang terjadi beberapa hari kemaren karena adanya gangguan cuaca", ujarnya.

Kalau secara detail kenapa musim kemarau masih hujan, Arif menjelasan bahwa berdasarkan monitoring, musim kemarau sejak awal 3 April 2021 wilayah Jawa Timur umumnya sudah memasuki musim kemarau. Namun adanya peningkatan curah hujan pekan ini dipicu oleh berasosiasinya beberapa fenomena dinamika atmosfir laut yang cukup signifikan memicu peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Timur.

Adapun faktor pemicunya antara lain menghangatnya suhu muka laut lokal di selatan Jawa - nusra berkontribusi peningkatan uap air di atmosfer, Siklus gelombang Mjo faseh basah dan gelombang ekuatorial rossby menunjukkan adanya aliran massa udara pemicu hujan di wilayah kita.

Menghangatnya suhu muka laut di perairan barat Sumatra (indek dipole mode negatif) dan memicu munculnya pusat tekanan rendah di perairan dekat Sumatra-Jawa berakibat terjadinya pemusatan aktivitas awan konvektif.

Seiring meluruhnya MJO dan gelombang Rossby di perkirakan awal Juli 2021 akan kembali kering. Dengan adanya info ini diharapkan masyarakat tidak perlu risau dengan kondisi cuaca yang tidak menentu.(Che)