Pangdam Kodam IX/Udayana: Mewujudkan Tangguh dan Siap Operasi

DENPASAR - analisapost.com | Untuk mengungkapkan patriotisme dan cinta terhadap negara serta memperkuat semangat kebangsaan dan rasa cinta tanah air, Kodam IX/Udayana mengadakan Upacara Bendera Tujuh Belasan yang dipimpin oleh Irdam IX/Udayana, Brigjen TNI Harpuddin Daing, di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka, Kepaon, Denpasar, pada hari Senin (18/3/2024).

Pangdam Kodam IX/Udayana: Mewujudkan Tangguh dan Siap Operasi (Foto: Istimewa)

Dalam amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi yang dibacakan oleh Irdam, disampaikan bahwa saat ini Kepala Staf TNI AD (Kasad) memiliki program unggulan yang difokuskan pada bidang teritorial dan sangat menekankan kembali kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat serta peningkatan fasilitas umum maupun fasilitas sosial melalui program TNI AD Manunggal Air.

"Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menyiapkan fasilitas ketersediaan air bersih melalui program Pompa Hidram dan Sumur Bor, kemudian program RTLH, program Ketahanan Pangan serta Stunting," ungkap Pangdam.

Oleh karena itu, Pangdam menekankan kepada para Dansatkowil agar terus menghasilkan inovasi atau terobosan baru khususnya terkait program unggulan tersebut sesuai dengan potensi wilayah yang dapat dikembangkan guna mendukung program Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Harus ada sinergi dari semua program tersebut dengan instansi terkait dan masyarakat serta melibatkan peran semua komponen masyarakat dalam pelaksanaan berbagai program seperti penanaman pohon, pembersihan pasar tradisional dan lingkungan serta saluran air," tegas Pangdam.

Terkait dengan Pemilu 2024, telah berlangsung dengan lancar dan saat ini masih dalam tahap penghitungan suara. Setelah Pemilu, Kodam IX/Udayana akan kembali dihadapkan dengan acara berskala internasional, yaitu World Water Forum (WWF) ke-10 pada tanggal 18 sampai dengan 25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.

"Meskipun kita telah berulang kali melakukan kegiatan pengamanan, jangan menganggapnya sebagai rutinitas. Oleh karena itu, semua yang berkaitan dengan kegiatan tersebut harus dipersiapkan dengan maksimal, baik personel, materiil maupun sarana pendukung lainnya agar seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujar Pangdam.

Sebagai Pangdam, Mayjen TNI Bambang menginginkan agar Kodam IX/Udayana menjadi Kodam yang Capable, hadir, dan mengabdi untuk rakyat. Capable bukan hanya berarti mampu, tetapi juga tangguh dan siap beroperasi. Oleh karena itu, diperlukan semangat yang kuat untuk melayani rakyat sesuai dengan jati diri Prajurit Kodam IX/Udayana, yaitu Praja Raksaka, yang berarti Prajurit Pelindung Rakyat.

"Sebelum mengakhiri amanat, ada beberapa penekanan yang perlu saya sampaikan. Pertama, Kodam IX/Udayana harus dekat dengan rakyat. Kedua, pastikan kesiapan operasional melalui pembinaan satuan yang adaptif dan inovatif. Ketiga, prajurit Kodam IX/Udayana harus profesional dan memiliki karakter. Keempat, wajib melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara efektif dan akuntabel," demikian tegas Pangdam.

Hadir dalam upacara tersebut antara lain Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Perwira Staf Ahli, LO AL, LO AU, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Kasi Pers Rem 163/WSA, serta undangan lainnya.