Pdt. Grand Joy Makienggung Memimpin Ibadah Natal Berkesan di Wilayah II GMPU

MANADO -analisapost.com | Dalam Ibadah Pra Natal yang menggugah jiwa di Wilayah II Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU), Pdt. Grand Joy Makienggung, S.Th, M.Pd, sosok yang juga merangkap sebagai mantan Ketum Sinode GMPU, memimpin ibadah dengan tema yang menggali kedalaman makna Natal, merujuk pada Lukas 2:8-20.

Pdt. Grand Joy Makienggung saat memberikan kotbah (Foto: Angsatanamal)

Hotbahnya menyoroti tiga dimensi esensial perayaan Natal: Allah Mencari Manusia yang Berdosa: Pdt. Grand Joy Makienggung mengeksplorasi tema ini dengan penuh refleksi, mengajak jemaat untuk merenungkan kehadiran ilahi yang menggapai dan mencintai manusia dalam keadaan berdosa.

Pesan ini menjadi panggilan untuk merasakan cinta kasih tanpa batas yang Allah curahkan. Allah Menyelamatkan Manusia yang Berdosa: Dalam konteks cerita kelahiran Yesus, hotbah ini mendalamkan pemahaman akan maksud penyelamatan.

Pdt. Grand Joy Makienggung menggambarkan peran Kristus sebagai Penyelamat, mengajak jemaat untuk mengalami kebebasan dan perubahan hidup yang membawa keselamatan. Allah Membuat Manusia Bersyukur dan Memuliakan Allah: Dalam tema ini, pemimpin jemaat merinci makna syukur dan panggilan untuk menghormati Allah dalam setiap aspek kehidupan. Pesan ini membimbing jemaat untuk hidup dalam kesyukuran dan menghadirkan kemuliaan bagi Sang Pencipta.

Ibadah yang dipenuhi dengan puji-pujian dari berbagai jemaat di Wilayah II GMPU Minahasa Utara ini juga menyatukan para undangan, Pengurus Wilayah Dua, dan Pengurus tingkat Sinode GMPU. Kehadiran mereka tidak hanya sekadar sebagai saksi, melainkan sebagai simbol komitmen bersama dalam merayakan Natal dengan mendalam. Semoga makna Natal yang disampaikan oleh Pdt. Grand Joy Makienggung terus menggelorakan semangat iman dan kekudusan dalam kehidupan umat GMPU di Wilayah II.(angsatanamal)