DENPASAR - analisapost.com | Masyarakat Bali dikejutkan oleh insiden pembunuhan yang terjadi di depan toko kelontong Warung Auna, Kelurahan Tonja, Banjar Tanguntiti, Jalan Nangka Utara, pada Kamis (13/2/25) sekitar pukul 02.15 WITA.
Wajah pelaku menjadi perbincangan hangat di media sosial hingga viral. Akun TikTok @maspras086, yang diduga milik pelaku, dibanjiri komentar dari warganet.
Korban dalam peristiwa tragis ini adalah Kadek Parwata (31), seorang pria yang memiliki dua anak kecil. Ia tewas setelah dilarikan ke rumah sakit akibat kehabisan darah.
Menurut informasi yang diperoleh awak media AnalisaPost, kejadian bermula dari perkelahian. Beberapa menit kemudian, korban datang ke warung bersama temannya untuk membeli rokok dan minuman. Namun, sebelum sempat masuk, terjadi cekcok yang berujung pada aksi penusukan.
Polisi segera melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku dengan memperketat pemeriksaan di Pelabuhan Gilimanuk.
Pelaku, Bastomi Prasetiawan (38), pria asal Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, akhirnya berhasil ditangkap pada Minggu (16/2/25) malam di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Ia diduga berencana melarikan diri ke Tarakan, Kalimantan Timur.
Kapolresta Denpasar, Kombes Muhammad Iqbal Simatupang, mengungkapkan bahwa Bastomi berusaha melawan saat hendak ditangkap, sehingga polisi terpaksa menembak kedua kakinya.
"Saat itu di hendak kabur ke Tarakan, kalimantan Timur menggunakan kapal. Jadi dia ditangkap kemarin sore jam 5 dan tiba di Denpasar Minggu dini hari tadi,"ujarnya kepada awak media.
Diketahui, pelaku bekerja sebagai tukang las dan menggunakan motor milik bosnya dalam menjalankan aksinya. Setelah kejadian, motor tersebut ditinggalkan di Pasar Wangaya. Ia kemudian melarikan diri dengan menumpang truk. Ironisnya, pelaku diketahui sebagai pengguna narkotika jenis sabu.(Che)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Comments