Program Anak Raja Membantu Kaum Papa

Surabaya, Analisa Post | Kegiatan Sosial Victory Community Church sudah memberikan banyak manfaat. Berbagai bantuan diberikan. Tidak dipungkiri bahwa efek wabah Covid-19 ini membuat kondisi ekonomi terpuruk. Tidak sedikit masyarakat yang menjerit karena kehilangan pekerjaandan mata pencaharian mereka.

Meskipun pandemi melanda negeri kita ini, Uluran tangan saling membantu dilakukan oleh jemaat Gereja Victory Community Surabaya. Mereka melakukan terobosan-terobosan. Program bantuan Anak Raja.

Meskipun pandemi sudah berjalan hampir 2 tahun, namun program bantuan Anak Raja, untuk pengadaan rumah yang layak bagi para masyarkat, khususnya bagi para jemaatnya tetap berjalan. Baik untuk gereja atau jemaat. Mulai memberikan santunan dan beasiswa hingga melakukan bedah rumah.

Foto : Div (Suasana rumah di jalan Endorsono)

Program Anak Raja (Bedah rumah) rencananya akan dilakukan setiap bulan."Kita ada rencana bedah rumah setiap bulan. Setiap minggu di hari rabu, kita ada bagi-bagi sembako 100 bungkus, itupun masih sangat kurang. Karena yang dibina lebih dari 1000. Dalam hal ini yang diperioritaskan terlebih dahulu adalah koordinator lapangan yang mempunyai hati untuk melayani, itu yang diperioritaskan terlebih dahulu." Ujar pak Surya saat di temui awak media Analisa Post.

"Ada beberapa titik rumah yang akan dibenahi. Pak Herman Santoso itu, mempunyai hati untuk selalu berbagi. Program ini memang baru. Bedah rumah milik pak Yono adalah bedah rumah yang pertama, yang kedua lagi proses di jalan Endorsono." Papar Surya salah satu team bedah rumah.

Seperti yang dialami oleh Ibu Lelly, rumah pertama yang di bedah, tidak menyangka rumahnya menjadi baru. Yang mana awalnya tempat tinggalnya tidak layak. Sekarang rumahnya berubah total.

Foto : Div (Pak Surya, salah satu team Bedah Rumah bersama bu Lely)

"Sebelumnya rumah ini dijadikan tempat pelayanan doa. Kalau hujan banjir dan kalau masuk ke dalam sering kali kepala kita dengan tamu terantuk." Terangnya sambil tersenyum.

"Banyak tetangga menghina rumah saya yang jelek. Tapi saya tidak marah malah memanfaakan dan mendoakan orang orang yang menghina saya.Prinsip saya carilah Kerajaan Tuhan pasti semua akan di penuhi." Tuturnya sambil matanya berkaca-kaca.

"Selama tiga bulan saya berdoa dan Tuhan menjawab doa saya.Saya sangat senang akan berkat dan karya nyata Tuhan."Imbuhnya

Menurut Surya, Program ini dilakukan bukan semata-mata untuk mencari ketenaran. Harapannya, melalui bantuan bedah rumah ini, bisa membantu masyarakat yang tidak mampu dan tempat tinggalnya tidak layak dihuni masyarakat menjadi lebih baik dan meningkat kualitasnya meskipun wabah covid-19 melanda Indonesia.(Che/Dna)