Semarak Hari Lansia Nasional, Lansia Surabaya Tunjukkan Semangat dan Potensi

SURABAYA - analisapost.com | Semangat para lanjut usia (lansia) di Surabaya tampak membara dalam peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) 2025 yang digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 12–13 Juli, di Gedung Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) Jawa Timur.

Semarak Hari Lansia Nasional, Lansia Surabaya Tunjukkan Semangat dan Potensi (Foto: Div)

Ratusan lansia dari berbagai wilayah di Surabaya hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan ruang ekspresi bagi para lansia.

Pada hari pertama, acara dibuka dengan talk show dan penyuluhan kesehatan yang merupakan hasil kolaborasi antara BK3S dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Surabaya.

Penyuluhan ini mengangkat isu-isu penting seputar penyakit degeneratif dan kanker yang sering menyerang lansia, namun kerap terlambat terdeteksi.

"Meski usia tak lagi muda, semangat para lansia tak luntur. Hal ini tampak dari antusiasme mereka mengikuti tiap lomba, khususnya senam dan fashion show. Mereka tetap aktif dan antusias. Ini bukti bahwa lansia bisa tetap sehat dan bahagia," ujar Ketua Umum BKKKS Jawa Timur, DR. Pinky Saptandari W. MA.

Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan juga edukatif dan sarat makna. "Hari Lansia Nasional adalah momentum untuk menyadarkan semua pihak bahwa menjadi lansia adalah berkah. Namun, lansia tetap harus sehat agar sejahtera. Karena itu, edukasi kesehatan sangat penting agar mereka memahami tanda-tanda penyakit serius sejak dini," jelasnya.

Ketua Umum BKKKS Jawa Timur, DR. Pinky Saptandari W. MA.(Foto: Div)

Menurut DR. Pinky, keberhasilan hidup di usia lanjut bukan hanya diukur dari panjang umur, tetapi juga dari kemampuan untuk hidup sehat, aktif, dan terus berkarya.

Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak keluarga, masyarakat, pemerintah, serta organisasi sosial dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan lansia.

Kegiatan HLUN 2025 di BK3S Jatim ini tak hanya menjadi ajang selebrasi, tetapi juga sarana memperkuat solidaritas antar-lansia serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya peran lansia dalam kehidupan keluarga dan sosial.

Selain itu, kegiatan ini membuka ruang bagi para lansia untuk menyalurkan bakat, hobi, dan potensi mereka.

“Lansia perlu diberi ruang untuk berekspresi. Mereka bisa menari, menyanyi, berdagang di bazar semua ini adalah cara untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Jangan biarkan potensi itu sia-sia hanya karena tidak diberi kesempatan,” tambah DR. Pinky.

Rangkaian acara berlanjut dengan lomba senam lansia yang diikuti dengan penuh semangat oleh para peserta, baik pria maupun wanita. Iringan musik riang semakin menyemarakkan suasana.

Salah satu peserta, Bapak Ardi (76), mengaku senang kegiatan ini kembali diadakan. “Sudah lama tidak ada perayaan seperti ini. Dulu ada jambore, tapi setelah lama vakum, ini pertama kalinya HLUN kembali digelar,” ujarnya kepada awak media AnalisaPost, Sabtu (12/7/2025).

Salah satu peserta dari lansia Kelurahan Kendangsari Bapak Ardi dan Rachmawati (Foto; Div)

Sementara itu, Rachmawati dari kelompok lansia dari kelurahan Kendangsari menyampaikan pesan kepada generasi muda. “Sayangilah orang tuamu. Lansia bukan berarti tidak bisa apa-apa. Berikanlah dukungan kepada mereka,” ucapnya.

Peringatan HLUN tahun ini menjadi bukti bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap produktif, sehat, dan berdaya. BK3S Jatim bersama mitra sosialnya menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung lansia agar tetap menjadi bagian aktif dan dihargai dalam masyarakat. (Che/Dna)

Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com