Tinjau Vaksinasi Di Polres Kupang kota, Kapolda NTT Menyampaikan Presentase Ke Sembuhan Covid-19

KUPANG, NTT - analisapost.com | Kurang lebih 1000 orang warga Penerimaan Bantuan PKL, warung Nelayan ( BT-PKLWN) di kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjalani vaksinasi Covid19 di Mapolres Kupang kota, Rabu (30/03/2022).

Vaksinasi ini di sediakan oleh polres Kupang kota untuk melayani warga calon penerima bantuan sebagai syarat, sesuai peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021 pasal 13A poin 4 di sebut bahwa setiap orang yang telah di tetapkan sebagai sasaran penerima vaksin covid19 wajib mengikuti vaksinasi Covid19, yang tidak mengikuti vaksinasi Covid19 dapat di kenakan saksi administrasi berupa penundaan atau penghentian jaminan sosial atau bantuan sosial.

Kegiatan ini pun di tinjauan langsung oleh Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H.,M.H, di dampingi oleh Kapolres Kupang kota AKBP Satrya Perdana P. Tarung Binti, S.I.K. dan Sekretaris Dinas kesehatan kota Kupang Rudy Priyono serta sejumlah pejabat utama Polda NTT yakni," Kabiddokkes dan Kabid TIK.

Pada kesempatan ini, Kapolda NTT bersama para pejabat menyempatkan untuk menyapa warga yang sedang menunggu antrian dan mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Walaupun sudah di vaksin serta menyemangati par tenaga vaksinator.

Selain itu, Kapolda NTT pun mengikuti kegiatan arahan dan petunjuk dari Kabareskrim polri Komjen pol Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. secara virtual dari lokasi vaksinasi.

Kepada Kabareskrim polri, Kapolda NTT melaporkan perkembangan situasi penanganan covid-19 di wilayah provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT ) yakni, terkait pencapaian vaksin baik dosis pertama,kedua maupun ketiga atau Boster, terkait perkembangan kasus konfirmasi aktif Covid-19 dan kendala yang dihadapi.

"Jadi pencapaian vaksin Dosis pertama itu, NTT sudah 90,18%, kemudian Dosis dua yang sedang kami kejar ada 62,68% dan Dosis ketiga 4,32%", jelas Irjen pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H

"Kemudian Kasus aktif hari ini, adakah 140 kasus, ada penambahan dari hari kemarin yaitu, ada 18 dosis kasus yang konfirmasi reaktif", tambahnya.

Kapolda NTT juga melaporkan bahwa sesuai instruksi Mandagri nomor 19 tahun 2022, saat ini wilayah NTT yang PPKM level dua hanya 2 Kabupaten, sedangkan 20 kabupaten dan kota lainnya masih level 3.

"Kami berkerja keras dengan berbagai persyaratan yang sudah di tetapkan, kita berusaha terutama untuk wilayah wisata seperti Manggarai Barat atau di kenal dengan nama Labuan Bajo karena wisatawan domestik maupun luar negeri, kit berusaha untuk bisa menurunkan kepada level 2", ujar jenderal Bintang Dua ini.

Semantara itu presentase kesembuhan, Kapolda NTT melaporkan bahwa, cukup tinggi yakni 95,24%, dimana pengisian Bor juga relatif ke kecil yakni Hanya 15,86%.

Sedangkan terkait kendala -kendala penanganan covid-19 yang di hadapi di antaranya, pengaruh cuaca ( intensitas hujan masih tinggi), sehingga berpengaruh terhadap kasus aktif, kemudian terkait kurangnya pemahaman dari masyarakat terkait vaksinasi dan terkait penerimaan vaksin yang mendekati kadaluarsa.

Dilaporkan juga bahwa, pelaksanaan vaksinasi hari ini di lakukan di polres Kupang kota yang khusus ditujukan kepada para penerima bantuan PKLWN.

"Ini terdapat kendala, ternyata banyak calon penerima itu belum di vaksin, sehingga kami menerapkan sesuai dengan peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2021, di pasal 13A, disebutkan Bahwa, bila belum di vaksin maka BLT nya akan kami tunda. Kurang lebih ada 1000 lebih, hari ini akan menerima sekalian lakukan kegiatan vaksinasi", tandas Kapolda NTT. Tribratanewsende.com (Wilfridus lera nere).