Bupati Tapanuli Utara Apresiasi Penuh Atas Aspirasi Anggota DPR-RI Sukur Nababan

TAPUT - analisapost.com | Sukur H. Nababan, S.T seorang putra Tapanuli Utara sebagai Anggota Komisi V DPR-RI masa bakti periode 2019-2024 merupakan kader PDI Perjuangan dari daerah Pemilihan Jawa Barat VI.

Hal ini diutarakan oleh Bupati Tapanuli Utara usai menerima informasi terkait program tahun 2023. (Selasa, 18/10/2022)

"Kami atas nama masyarakat Tapanuli Utara sangat berterimakasih kepada Bapak Sukur Nababan atas aspirasinya selaku Anggota DPR-RI, tahun 2023 dana sebesar 59 miliar akan dikucurkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian PU-PR untuk Tapanuli Utara. Kurun waktu 8 tahun terakhir ini kami telah merasakan berbagai bentuk perhatian Bapak Sukur Nababan selaku putra Tapanuli Utara untuk kemajuan bonapasogit kita," ucap Nikson Nababan.

Bupati mengatakan ada 4 program yang akan direalisasikan tahun depan dan berharap dapat segera terlaksana karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

"Ini merupakan tindak-lanjut dari berbagai prososal yang kita sampaikan kepada Pemerintah Pusat. Ada 4 program pada 3 Dirjen di Kementerian PU-PR yang ditampung pada tahun 2023 dengan total keseluruhan aspirasi tersebut sebesar 59 miliar Rupiah. Ini suatu bentuk perjuangan tersendiri dari Bapak Sukur Nababan," lanjut Nikson Nababan.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa Kabupaten Tapanuli Utara merupakan Daerah Pemilihan Sumatera Utara II, ini merupakan perjuangan tersendiri bagaimana anggota DPR-RI hasil pemilihan dari Daerah Jawa Barat menyampaikan aspirasinya ke Bonapasogit tercinta, hal ini sangat kami sangat apresiasi penuh. Semoga tahun depan program ini dapat berjalan dengan baik untuk mendukung kemajuan pembangunan daerah kita demi kesejahteraan masyarakat," ungkap Nikson Nababan.

Total keseluruhan aspirasi yang ditampung oleh Kementerian PU-PR pada tahun 2023 untuk Tapanuli Utara sebanyak Rp. 59 miliar dengan uraian:

Dirjen SDA Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) sebanyak 100 alokasi total Rp. 19,5 M.

Dirjen Cipta Karya, program Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS) sebanyak 10 alokasi, total Rp. 4,5 M, program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) sebanyak 10 alokasi, total 5 M.

Dirjen Perumahan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) sebanyak 1.500 alokasi, total 30 M.(Norris Hutapea)