Ditresnarkoba Polda Sumut Ringkus Kurir Sabu-Sabu

Tebing Tinggi, Analisa Post | Seorang kurir sabu-sabu, M. Rizal (34), warga Kota Pantun Labu di Aceh Utara, tak berkutik saat diciduk personil Direktorat Resnarkoba Sumatera Utara. Penangkapan itu berlangsung di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Kamis malam (26/8/2021).

Foto: Wan

Kabidhumas Polda Sumatera Utara Kombespol Hadi Wahyudi membenarkan penangkapan terhadap tersangka. Penangkapan tersebut bermula dengan adanya informasi dari masyarakat tentang seorang pria bernama Wanda yang dapat menyediakan sabu-sabu.

"Dari informasi itu, petugas kemudian melakukan penyelidikan," kata Hadi pada Selasa (31/8/2021).

Lanjut kabid humas, kemudian petugas melakukan undercover atau penyamaran sebagai pembeli sabu-sabu. Polisi yang menyamar tersebut menghubungi Wanda untuk memesan sabu.

"Anggota Ditresnarkoba bernegosiasi hingga akhirnya ada kesepakatan," ucap Hadi.

Setelah negosiasi, lanjutnya, tersangka akhirnya sepakat bertransaksi di Kawasan Kota Tebing Tinggi. "Tim duluan datang ke lokasi untuk menunggu target," ujarnya.

Setelah ditunggu, target operasi datang dengan mengendarai mobil avanza BK 1151 PN. Tapi, tersangka yang datang itu bukan Wanda, melainkan orang suruhannya yang bernama M. Rizal.

"Yang mengantar sabu itu orang suruhannya," lanjutnya.

Foto: Wan

Setelah memprlihatkan pesanan polisi yang menyamar sebagai pembeli, tersangka langsung disergap. "Barang bukti yang berhasil disita berupa sepuluh bungkus. Terdiri dari lima bungkus merk merk daguanyin dan lima bungkus merk guanyingwan. Semuanya diduga sabu-sabu dengan total diperkirakan 10 kg" jelasnya.

Hadi menjelaskan, tersangka sendiri ternyata disuruh seorang pria tidak dikenalnya dari Kota Tanjung Balai. "Selanjutnya, tersangka dan barang bukti dibawa ke kantor Ditresnarkoba Polda Sumut untuk diperiksa lebih lanjut," tambahnya.

Sementara itu, Ditresnarkoba Poldasu masih mengembangkan kasus ini. Tujuannya mengejar tersangka bernama Wandan dan seorang pria warga Kota Tanjung Balai. (Wan/Ced)