Kapolres Batu bara Membuatkan Satu Rumah Layak Huni Untuk Warga Desa Tali Air Permai
top of page

Kapolres Batu bara Membuatkan Satu Rumah Layak Huni Untuk Warga Desa Tali Air Permai


Foto : Wan

Batu Bara, analisapost.com | Rumah layak huni di serahkan langsung kepada Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis SH.MH untuk Pak Atan dan Istrinya Ibu Khana si pembuat sapu Lidi di Desa Tali air Permai kec. Nibung Hangus, Kab. Batu Bara pada Senin ( 02/08/2021 ).


Diketahui Sejak 6 tahun yang lalu Pak Atan (65) dan istrinya hidup menumpang di tanah milik Perkebunan sawit warga setempat, Dengan gubuk Reyot tanpa dinding dan atap rumah yang sudah bolong, pak Atan bertahan selama 6 tahun menghadapi dinginya malam dan di tambah harus bersembunyi di kolong rumah saat hujan turun di karenakan tidak ada nya dinding rumah dan atap yang sudah Bocor.


Berprofesi Sebagai pembuat sapu lidi Pak Atan dan Istri yang hidup hanya berdua dengan penghasilan 20 ribu perhari ibarat Kisah Khais dan Lailah akan sehidup semati di pengasingan jauh dari warga setempat.


Namun Semenjak ada warga dan berita yang ada di Media sosial tentang keberadaan kehidupan yang miris terdengar langsung kepada orang nomor satu di jajaran Polres Batu Bara yang terkenal sebagai sang pejuang Dhuafa ini Langsung respon tanggap dengan keadaan pembuat sapu lidi itu.


Kapolres Batu Bara berkunjung langsung ke pemukiman Pak Atan dan mengisaratkan Komunitas sedekah Jumat (Ksj) untuk melakukan pembuatan rumah layak huni di dekat pemukiman warga agar mereka dapat kehidupan yang layak sebagai mana masyarakat umum nya yang ada di Desa tersebut.

Foto : Wan

Kapolres Batu Bara AKBP Ikhawan Lubis SH.MH yang menyerahkan langsung rumah baru Pak Atan dan Istri mengatakan, "Hari ini, setelah bulan lalu kita melakukan pembuatan untuk pak Atan dan Istrinya, Kami polres Batu Bara dan Ksj menyerahkan kunci rumah serta perabotan rumah seperti tempat tidur dan alat-alat memasak untuk kehidupan yang layak kepada dua orang tua yang di ketahui hanya hidup dengan membuat sapu lidi.


Bak Khais dan Laila kedua pasangan ini setia sampai mati walau hidup dalam kemiskinan juga jauh dari kehidupan warga, nah kali ini mereka sudah memiliki rumah sendiri yang sebelum nya sejak mereka menikah hanya menumpang di perkebunan dalam yang jauh dari warga serta dengan gubuk reyot yang tidak memiliki dinding, harapan saya, "Mereka dapat lebih baik di kehidupan rumah barunya yang dekat dengan pemukiman warga." Ungkap Kapolres.


Dalam Bhakti sosialnya meresmikan rumah pembuat sapu lidi, Kapolres beserta pejabat utamanya (PJU) Juga melakukan pembagian Bendera Merah Putih dan memberi himbauan untuk mengibarkannya dari sekarang untuk menyambut HUT RI pada 17 Agustus 2021 dan selanjutnya, warga juga diminta untuk selalu taat dengan aturan pemerintah Republik Indonesia dan saat ini harus mengikuti Protokol kesehatan semasa Pandemi Covid-19.


Warga Desa yang ada di kec. Nibung harus menyambut baik kedatangan Kapolres sang pejuang Dhuafa dengan Antusias mengibarkan Bendera Merah putih di depan rumah serentak di lakukan pada hari ini ( 02/08/2021) dan berjanji akan taati aturan pemerintah. (wan)

4 tampilan0 komentar
bottom of page