KPH Bali Utara Klarifikasi Isu Pembabatan Hutan Ambengan
- analisapost
- 7 hari yang lalu
- 2 menit membaca
BULELENG - analisapost.com | Menanggapi video yang beredar di media sosial terkait dugaan pembabatan hutan di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, pihak UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Utara memberikan klarifikasi resmi di Denpasar, Selasa (7/10/2025).

Pihak KPH menegaskan bahwa lokasi yang ditampilkan dalam video tersebut bukanlah kawasan hutan lindung yang dibabat, melainkan kawasan Hutan Desa Ambengan yang telah memiliki dasar hukum pengelolaan melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor SK.8806/MENLHK-PSKL/PKPS/PSL.0/12/2018 seluas sekitar 354 hektare. Hak pengelolaan kawasan itu diberikan kepada Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Mertha Sari Bhuana.
Plt. Kepala UPTD KPH Bali Utara, Hesti Sagiri, menjelaskan bahwa video yang beredar di media sosial sempat menimbulkan kesalahpahaman publik. Ia mengungkapkan, petugas kehutanan bersama Perbekel Petandakan dan Ketua LPHD Mertha Sari Bhuana memang mendatangi kediaman salah satu warga bernama Nengah Setiawan, namun kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka komunikasi dan pendampingan, bukan intimidasi.
“Tujuannya agar informasi yang diunggah bisa tersampaikan secara utuh dan tidak menimbulkan multitafsir. Tidak ada unsur intervensi atau tekanan dalam kunjungan tersebut,” tegas Hesti.
Ia menambahkan, pihaknya terus berupaya menjaga transparansi dan memperkuat komunikasi publik agar program perhutanan sosial di wilayah Bali Utara dapat dipahami secara benar oleh masyarakat luas.
Sejarah dan Manfaat Hutan Desa Ambengan
Kawasan hutan di Desa Ambengan memiliki sejarah panjang dalam pengelolaan lingkungan. Pada awal 2000-an, kawasan ini sempat mengalami perambahan dan konflik akibat pembalakan liar. Namun, sejak memperoleh hak pengelolaan melalui skema Hutan Desa, masyarakat mulai merasakan berbagai manfaat sosial dan ekonomi.
Melalui pengelolaan LPHD Mertha Sari Bhuana, masyarakat setempat mengembangkan ekowisata Jasling Gatep Lawas serta kegiatan agroforestri dengan menanam berbagai komoditas seperti durian, serai, vanili, talas, ubi, dan pisang.
Program ini tidak hanya membantu menjaga kelestarian hutan, tetapi juga meningkatkan pendapatan dan kesadaran lingkungan warga setempat.
Adapun lokasi yang sempat viral dalam video media sosial saat ini tengah digunakan untuk kegiatan investasi FOLU Perhutanan Sosial Tahun 2025. Kegiatan tersebut mencakup penanaman tanaman MPTS (Multi Purpose Tree Species) seperti durian, alpukat, dan manggis, serta tanaman bawah tegakan berupa vanili, serai, jahe, dan talas.
Selain itu, kawasan tersebut juga mendapat dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari BCA melalui program Jejakin Satin yang menyalurkan sekitar 7.000 bibit tanaman berbagai jenis, di antaranya cempaka, nangka, pala, sentul, sawo, dan durian.
Kegiatan lainnya mencakup rehabilitasi hutan dengan penanaman pohon beringin dan aren sebagai upaya menjaga keseimbangan ekosistem.
Program Perhutanan Sosial di Desa Ambengan terbukti memberikan dampak positif nyata. Selain meningkatkan ekonomi masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PAD), program ini juga menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya konservasi sumber daya alam.

Sebagai bagian dari kerja sama antar-delapan desa di kawasan “Den Bukit”, Desa Ambengan ikut berperan dalam pengembangan Integrated Area Development (IAD) Kabupaten Buleleng yang ditetapkan melalui SK Bupati Buleleng Nomor 414/417/HK/2021.
Program IAD bertujuan memperluas pengembangan perhutanan sosial, meningkatkan produksi pangan alternatif berbasis agroforestri dan silvopasture, mengembangkan agroindustri, serta memperkuat potensi wisata alam berkelanjutan.
Melalui berbagai program tersebut, KPH Bali Utara menegaskan komitmennya untuk menjaga kelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan.
“Kami berkomitmen menjalankan pengelolaan hutan yang partisipatif, transparan, dan berkeadilan. Prinsipnya, hutan tetap lestari, masyarakat pun sejahtera,” pungkas Hesti. (Dwa)
Dapatkan update berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari di analisapost.com
Komentar