Lotus Art Courses Umumkan 15 Karya Terbaik, Pererat Persahabatan Indonesia Australia

SURABAYA - analisapost.com |  Ajang Awarding Ceremony 3rd Drawing Competition 2025 yang mengangkat tema “Gaya Hidup Sehat Generasi Muda Indonesia-Australia” sukses digelar di Western Sydney University Indonesia, Surabaya,Jumat (24/10/25) sore.

Lima belas peserta terbaik dari 3rd Drawing Competition 2025 berfoto bersama seusai menerima penghargaan di Western Sydney University Indonesia, Surabaya (Foto: Div)

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah bagi anak-anak untuk berkreasi melalui seni, tetapi juga memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia melalui jalur kebudayaan.

Kompetisi yang diinisiasi oleh Lotus Art Courses bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Australia dan Western Sydney University Indonesia tersebut melibatkan ratusan peserta berusia 5 hingga 15 tahun dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Dari sekitar 300 karya yang masuk, panitia menetapkan 15 karya terbaik yang terbagi dalam tiga kategori usia.

Daftar Pemenang 3rd Drawing Competition 2025

Kategori Usia 5–7 Tahun

1. Krystal Nusayba Genpermana-Persahabatan Sehat Dua Negara

2. Adzkia Islamadina-Gembira Bermain, Berolahraga, dan Makan Sayuran Bersama Teman Baru

3. Afiqah Almaira I-Aku Suka Makan Sayur

4. Michella J. Tongku-Healthy Mind, Healthy Body

5. Andhara Mikhayla A-Olahraga Lompat Tali

Kategori Usia 8–11 Tahun

1. Firion Constantin Q-Living on Healthy and Nutrition Culture

2. Dexter Mikael Yulianto-Hidup Sehat Bersama

3. Adinda Hana Salsabila-Super Healthy Food

4. Hasna Marga Silawarti-Hariku yang Ceria

5. Gempita R. Ramadhani-Young & Strong Everyday

Kategori Usia 12–15 Tahun

1. Ash Sheefha Qolby C.S-Steps to Healthy with Indonesia and Australia

2. Carlitta Olivia Gunawan-Bersatu dalam Hidup Sehat

3. Phoebe Audriana J-Persahabatan di Atas Awan

4. Azzahra Praneza Princess S-Harmoni Sehat di Taman Kota

5. Florenza Fredeline X.W- Let’s Share Our Healthy Habits

Deputi Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Christine Bui, hadir langsung menyerahkan penghargaan kepada para pemenang. Ia mengapresiasi antusiasme dan kreativitas peserta muda yang begitu tinggi tahun ini.

Deputi Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Christine Bui memberikan mendali kepada para pemenang (Foto: Div)

“Kami menerima lebih dari 300 karya yang sangat kompetitif dan penuh ide kreatif. Saya berharap anak-anak Indonesia terus berkarya dan tidak kehilangan semangat untuk mengejar mimpi di dunia seni,” ujar Christine.

Christine juga menambahkan, tema “Gaya Hidup Sehat Generasi Muda Indonesia-Australia” diharapkan dapat menginspirasi anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang sehat, bahagia, dan produktif.

Sementara itu, Vony Yoewono, Operations Manager Western Sydney University Indonesia, Surabaya Campus, menilai kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat hubungan antarnegara dan mendorong kolaborasi di bidang pendidikan dan seni.

“Kegiatan ini menunjukkan eratnya hubungan Indonesia-Australia sekaligus membuka peluang kerja sama kreatif di masa depan. Ini sudah tahun ketiga, dan kami siap terus mendukung agar ajang ini berlanjut,” tutur Vony kepada awak media AnalisaPost.

Founder Lotus Art Courses, I Putu Mahendra.D.P.,S.Ds, menjelaskan bahwa kompetisi menggambar ini telah menjadi agenda tahunan sejak 2023. Ia berharap kegiatan tersebut tidak hanya memupuk bakat seni anak-anak, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.

“Kami ingin lomba ini bukan sekadar ajang seni, tetapi juga kampanye edukatif agar anak-anak memahami pentingnya hidup sehat dan menyalurkannya lewat karya yang kreatif,” jelas Putu.

Salah satu peserta yang berhasil meraih penghargaan adalah Gempita R. Ramadhani, gadis cilik asal Madiun dengan karya berjudul Young & Strong Everyday. Dengan wajah sumringah, ia menerima medali dan sertifikat yang diserahkan langsung oleh perwakilan penyelenggara.

“Saya sering ikut lomba melukis dan senang sekali dapat medali. Mama selalu mendukung saya,” ujarnya sambil tersenyum.

Vony Yoewono, Operations Manager Western Sydney University Indonesia, Surabaya Campus (Foto: Div)

Acara puncak ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh I Putu Mahendra, D.P., S.Ds., medali oleh Christine Bui, serta goodie bag dari Vony Yoewono dan Linda dari Leeven & Co. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama para pemenang dan ramah tamah sambil menikmati hidangan yang disajikan oleh Western Sydney University Indonesia, Surabaya.

Kegiatan tahunan ini menjadi bukti bahwa seni dapat menjadi jembatan diplomasi yang efektif, terutama dalam menumbuhkan rasa persahabatan dan kesadaran akan pentingnya hidup sehat di kalangan generasi muda Indonesia dan Australia. (Dna/Che)

Dapatkan berita pilihan serta informasi menarik lainnya setiap hari dan ikuti berita terbaru analisapost.com klik link ini jangan lupa di follow