Melirik Keunikan dari Sepeda Kuno

Foto : Charles

Surabaya Analisa Post | Fungsi Sepeda salah satunya sebagai alat transportasi. Tetapi sepeda juga dapat digunakan sebagai alat untuk berolahaga.

Seiring berkembangnya jaman sepeda pun mengalami perubahan. Dengan berbagai Tipe dan Jenis.

Tetapi tahun lama tetap menjadi barang langka dengan nilai jual yang tinggi.

Sekarang ini yang mempunyai Sepeda Kuno sudah jarang kecuali para Kolektor.

Hadirnya berbagai Komunitas Sepeda Kuno. Membuat mudah buat masyarakat yang ingin melihat Sepeda Kuno.

Adapun Komunitas Sepeda Kuno yang sering dijumpai diKota Pahlawan adalah Senopati.

Foto : Charles

Senopati cukup sering mengikuti berbagai event pameran diSurabaya.

Seperti yang terlihat dipameran Seni dan Budaya. Yang diadakan diAt Food Jounction Grand Pakuwon Tandes(9/10/2021).

Analisa Post sempat berbicang santai dengan Yanto Anggota Senopati.

Tujuan dari Komunitas Senopati sehatnya dapat. Inkam juga dapat. Serta pastinya kantrol harga sepeda.

Untuk koleksinya sendiri yang paling tahun 1930. Bagaimana cara merawatnya kita cuci lalu disemir. Dan tidak pakai cat. Kalau dicat justru diprotes sama rekan rekan sesepuh onthel lainnya. Sepeda Kuno kok dicat otomatis harganya cendurung turun.

Selain itu Senopati juga menjual Sepeda Kuno bagi masyarakat yang tertarik. Sedangkan untuk itu tergantung jenisnya. Ada yang Tiga Setengah Juta, Tujuh Juta dan yang paling mahal bisa sampai Tiga Puluh Lima Juta. Harga itu dipengaruhi oleh keorian dari barang. Tahun hingga Merek.

Suatu kelebihan mempunyai Sepeda Kuno. Pastinya ketika bersepeda banyak orang yang lihat.

Selain itu pengguna Sepeda Kuno sewaktu ketemu dimana saja selalu menyapa kayak ( dolor)saudara.

Untuk kegiatan rutin selalu diadakan tiap Hari Minggu. Sebelum Corona biasanya Senopati kumpul diKodam . Mulai pagi sampai jam sepuluh.

Bagi masyarakat yang penasaran akan keunikan dari berbagai Sepeda Kuno. Langsung aja datang ke Pameran tersebut.(Che)