Operasi Zebra 2022 Resmi Dimulai, Kapolres Bone Pimpin Apel Gelar Pasukan

BONE - analisapost.com | Polres Bone kembali melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi zebra 2022. Senin 03/10/2022.

Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Mapolres Bone dengan Pimpinan Apel Kapolres Bone AKBP Ardyansyah,S.IK.,M.Si., Perwira Apel Kaur Bin Ops Satlantas Iptu Muhammad Arfah, dan sebagai Komandan Apel Kanitgakum Satlantas Ipda Parhan STrK.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Danyon C Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos.,M.Si., Dandempom XIV / 1 Bone, Wakapolres Kompol Eddy Sumantri,S.Sos.,M.H. bersama para Pejabat Utama dan Perwira Polres Bone.

Kegiatan apel tersebut diikuti oleh masing-masing satu peleton dari Polres Bone, Kodim 1407 Bone, Brimob Tenribetta, Denpom XIV / 1 Bone, dan Dishub Pemkab Bone.

Melalui kegiatan tersebut Kapolres membacakan amanat Kapolda Sulsel.

“dalam kondisi yang penuh dengan gejolak perubahan, ketidakpastian, kompleksitas dan ambiguitas. Oleh karena itu, Polri senantiasa untuk tidak ketinggalan dalam penguasaan dan penggunaan tekhnologi informasi Ketika menjalankan tugas,” jelas Ardyansyah

Apel ini juga merupakan salah satu bagian dari proses manajerial yang harus dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan baik personel maupun perlengkapan dalam mensukseskan penggelaran operasi yang akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan.

Sementara Kasubsi PIDM Sihumas Ipda Rayendra Muchtar,S.H. menjelaskan bahwa operasi yang dilaksanakan oleh personel Polri terhituang mulai hari ini (Senin 3/10/2022) sampai dengan 16 Oktober dengan tetap mengedepankan ikhlas serta tetap menunjukkan semangat pengertian terbaik melalui tampilan sikap yang Humanis dan Simpati serta menghindari sikap arogansi dan kesewenang-wenangan di lapangan serta melaksanakan penegakan hukum secara professional, proporsional, bertindak secara tegas dan terukur terhadap setiap pelanggaran lalu lintas yang ditemukan.

Yang tak kalah penting adalah personel senantiasa menebar 3S Senyum sapa salam serta hindari sikap perilaku berlebihan yang dapat membuat masyarakat menjadi tidak Simpati.” Jelasnya. (Syam86)