Polri Pecat Tidak Terhormat Anggota Yang Melanggar Kode Etik

KUDUS - analisapost.com | Polri pecat tidak hormat bribda Randy Bagus kekasih wanita yang bunuh diri. Bribda Randy adalah adalah anggota Polri yang terlibat kasus bunuh diri Novia Widyasari (23) mahasiswi yang di temukan meninggal dunia di samping makam ayahnya di Mojokerto Jawa Timur.Senin (06/12/21)

Foto : Humas

Kepada di visi humas polri irjen pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, "Randy di berhentikan melalui PTDH atau pemberhentian tidak dengan hormat. Tindak tegas baik sidang kode etik untuk di lakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH)." kata Dedi seperti yang di kutip dari Antara minggu( 5/12/2021)

Polri, lanjut Dedi menekan "akan menindak tegas anggota yg di nilai bersalah. Di mata polri tidak akan tembang pilih dalam menindak anggotanya yang melakukan pelanggaran.Terlebih anggota yang tidak melakukan pelanggaran berat seperti tindak pidana." Kata Dedi mengatakan hal itu sesuai dengan amanat Kapolri Jendral pol listyosigit prabowo.

Sebab itu, Randy juga akan di proses pidana sesuai dengan pelanggaran yang di lakukannya.

"Polri terus berkotmitmen akan melakukan tindakan tegas kepada anggota yang terbukti bersalah."ujarnya menegaskan.

Sebagai informasi polri melalui polda Jawa Timur telah menahan dan memproses Bribda Randy Bagus terkait kasus bunuh diri mahasiswi asal Mojokerto, Novia Widyasari.

Seperti di beritakan sebelumnya Novia nekat mengakhiri hidupnya dengan menegak racun di sebelah makam ayahnya, kamis(2/12) karena depresi. Sebelum bunuh diri, Novia di duga di paksa untuk menggugurkan janinnya oleh Randy yang merupakan kekasihnya. Di ketahui hasil penyidikan polisi bahwa Randy Bagus dan Novia Widyasari sudah berkenalan sejak oktober 2019.

Polri menemukan bukti bahwa korban selama berpacaran dengan Randy sudah melakukan tindak aborsi sebanyak dua kali pada maret 2020 dan agustus 2021. Serangkaian pemaksaan itu yang diduga membuat korban mengalami depresi hingga akhirnya nekad menakhiri hidupnya.(RS).