Semangat Alumni SMSR Dalam Bereksperimen Membuat Karya Lukisan

Foto : Charles

SURABAYA - analisapost.com | Dalam rangka hari jadi ke-76 provinsi Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, UPT. Taman Budaya, bekerjasama dengan Alumni SMSR Surabaya menyelenggarakan Pameran bersama yang diberi judul ‘ARTLUR’ pada tanggal 9 sd/ 17 Oktober 2021 bertempat di Galeri Prabangkara. Pameran ini dilakukan secara hybrid sehingga bisa dinikmati melalui media virtual di Youtube Cak Durasim, atau secara langsung di Galeri Prabangkara namun dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan Covid-19.

Pameran kali ini adalah gelaran yang dikemas secara apik dan penuh makna dalam penyajian. Hal ini merupakan suatu kegiatan yang penyajian karya seni rupa dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasi oleh banyak masyarakat melalui sebuah media karya seni pada hari Minggu (10/102021)

Bicara tentang seni tidak akan ada habisnya apalagi karya seni memiliki berbagai makna yang mendalam. Beragam keahlian berkesenirupaan mencuat kepermukaan dengan imaji dan atau visualnya masing-masing, diantaranya: lukisan-lukisan dengan isme-ismenya serta ideologi seni dan bekendara seperti kustom kultur.

Foto : Charles

Pameran Karya Seni Rupa yang dilakukan oleh para seniman baik itu perorangan ataupun kelompok untuk menyampaikan ide gagasan pada masyarakat melalui media seni rupa sehingga pameran tersebut dapat menjadi alat komunikasi antara seniman dengan sang apresiator pastinya karya para Seniman itu mempunyai nilai jual yang sangat tinggi.

Dalam kegiatan ini, perupa yang turut serta adalah mereka yang lahir dari satu lingkup keilmuan yang dulunya disebut Sekolah Menengah Seni Rupa/SMSR sekarang menjadi Sekolah Menengah Kejuruan/SMK 12 (dua belas) di Surabaya. Mengingat Seni sebagai ibu peradaban kebudayaan dan Seni Rupa adalah anak, cucu, cicit yang tumbuh berkembang menjadi serangakaian rekan peristiwa masa lalu, hari ini dan yang akan datang. Sehingga kebermaknaan, kebermanfaatan, kebersamaan, kepercayaan, dan bekerlanjutan menjadi spirit para perupa dalam mewujudkan karya-karyanya.

Event ini sempat ditunda beberapa kali akibat adanya PPKM. Padahal persiapannya sudah dilakukan mulai Bulan Juli. Artlur digelar untuk mengumpulkan kembali kawan-kawan lama alumni beserta Guru SMSR Negeri Surabaya(SMKN12) untuk unjuk karya dan hasil dari ekspresi banyak kreator mulai dari lukisan, seni instalasi hingga custom motor.

Foto : Charles

Ada hal yang berbeda yang ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa kali ini. Yang mana Custom Motor ikut dipamerkan juga.

Menurut Dwi Prasetya Founder Customland,"untuk Custom motor itu tidak mudah. Sebab merancang motor Custom itu membutuhkan kejelian. Sedangkan proses pengerjaannya butuh waktu kurang lebih sampai setahun. Tingkat kesulitannya salah satunya Sparepart. Semua yang dipajang disini adalah koleksi. Untuk di Surabaya lebih dikenal dengan CustomLand. Dan ini termasuk Seni dan berkendara." Kata pria gondrong saat mengakhiri perbincangan dengan Analisa Post.

Sedangkan Ketua Pameran Budi Bi mengatakan,"Jadwalnya ini mulai bulan Juli. Tetapi mundur akibat PPKM. Baru bulan ini bisa terselenggara. Peserta Pameran ada 33 merupakan Alumni SMSR jurusan Seni Rupa. Bahkan dari Seni Rupa sendiri ada yang sudah lama tidak melukis. Bahkan profesinya bukan Pelukis lagi." Ujarnya

Khusus Custom Motor. Itu jagonya mas Dwi Pras dulunya itu spesialis Pelukis Otomotif. Rata - Rata setiap peserta membawa karya itu satu sampai dua. Jadi total ada 80 karya. Tujuan dari event ini adalah mengumpulkan teman - teman yang tercecer untuk selalu berkarya. Sementara ini rekan rekan yang berada di Surabaya Raya dulu." Jelasnya

Support terbesar diberikan Kepala Sekolah SMKN 12. Drs. Biwara Sakto Parcihara menyampaikan, "Kita bisa mewarni dunia kesenian minimal Surabaya. Pasti akan terpacu terus berkreasi dan berkarya."Terangnya.

"Tentunya karya karya lainnya dari Alumni SMSR yang berprofesi sebagai Seniman sudah dikenal. Kami berharap bahwa karya karya yang Artlur ini bisa memberikan kegembiraan. Setelah sekian lama tidak digelarnya Pameran Seni Rupa disaat Pandemi." Tegasnya

Artlur sendiri berasal dari akronimndari ART dan Kultur. Tapi juga bisa diartikan sebuah peristiwa seni rupa yang mengumpulkan kawan lama dan bisa mempererat tali persaudaraan. Bagi pengunjung yang minat dengan karya lukis. Bisa langsung nego dengan Pelukisnya.(Che)