Tahun Baru 2022, Tempat Wisata Di Sumenep Ramai Pengunjung

SUMENEP - analisapost.com | Tanggal 1 Tahun 2022, selalu dirayakan oleh masyarakat Sumenep dengan berkumpul bersama keluarga. Menikmati waktu bersama keluarga besar. Baik berkumpul di rumah maupun menikmati tempat wisata.

Foto Instagram @goasoekarno

Perayaan tahun baru selalu ramai. Meskipun kali ini pemerintah menetapkan beberapa batasan seperti larangan bepergian ke luar kota dan berkumpul dalam jumlah besar, perayaan tahun baru kali ini tetap tidak mengurangi antusias masyarakat.

Acara dimulai pada malam hari dengan berkumpul bersama keluarga atau sahabat, bakar ikan, jagung bahkan sosis dan mie. Ada juga yang melakukan kegiatan keagamaan seperti mengaji bersama dan sebagainya. Kemudian tepat jam 12 malam biasanya kembang api dinyalakan. Kali ini kembang api tidak sebanyak tahun lalu, hanya sebatas satu dua kembang api karena memang adanya larangan. Dan esok paginya sebagian masyarakat berbondong-bondong datang ke tempat wisata.

Foto : Masjid Jamik Sumenep @visitsuemenepcom

Sumenep yang memiliki tempat wisata yang lengkap, mulai dari wisata alam, religi bahkan hingga wisata kesehatan, tentu menarik banyak wisatawan lokal.

Wisata alam seperti Pantai Lombang, Pantai Salopeng, Pantai Ekasoghi, Goa Soekarno, Bukittinggi, Tectona dan sebagainya. Sementara Wisata religi seperti Masjid Jamik Sumenep, Asta Tinggi dsb. Wisata budaya seperti Keraton Sumenep, Museum dan sebagainya. Sementara Wisata kesehatan adalah Pantai Gili Yang dan Batu Canggah yang memiliki kadar oksigen tertinggi nomer dua di dunia.

Meski pengunjung tak semarak sebelum Covid, namun bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya pengunjung di tahun baru kali ini lumayan ramai.

"Lumayan ramai sejak pagi," ucap Mas Fadel Abu Aufa, pengelola pantai Ekasoghi. Pernyataan yang sama juga diucapkan oleh Syaiful Anwar, penanggungjawab wisata Goa Soekarno. "Lumayan hari ini," pungkasnya.

Untuk menjaga penularan Covid varian baru beberapa petugas terutama dari kepolisian juga berjaga-jaga. Terutama untuk memastikan bahwa semua mengikuti protokol kesehatan.

"Kami senang minimal dalam satu tahun sekali, menikmati indahnya alam bersama keluarga," ucap Eko Budi Hartono saat berkunjung ke pantai Ekasoghi bersama istrinya Yuli, adik dan juga anak-anaknya. (Luf)