TK-Khasanah Berikan Warna Baru Bagi Siswa-Siswi bersama Mobil Pintar Paud Institue

SURABAYA - analisapost.com | Datangnya mobil pintar ke sekolah TK-Khasanah Jl. Jambangan Baru Selatan 1 No 1 Surabaya pada hari Senin (2/1/23) menjadi perhatian anak-anak. Keberadaan Mobil Pintar, Paud Institute sangat menarik minat siswa.

Suasana di ruangan saat anak-anak melihat gambar dalam buku mewarnai (Foto: Div)

Mobil yang didisain penuh warna dan gambar sedemikian menarik tidak hanya berkeliling membawa koleksi buku tetapi ada pula fasilitas mewarnai dan aneka permainan.

Guna mewujudkan masyarakat cerdas dan berwawasan, Kepala sekolah TK-Khasanah, Suliatun, Spd berkolaborasi bersama Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Komnas perlindungan Anak Kota Surabaya, Saiful Bachri dengan mobil pintarnya Paud Institute membagikan buku berwarna kepada anak-anak. Selain belajar membaca dan mewarnai, kegiatan ini ditambah dengan mendongeng.

"Alhamdullilah kegiatan di tahun baru pada tanggal 2 Januari 2023 kita bermain bersama mobil pintar. Tentunya ini bisa memotivasi anak-anak setelah liburan panjang dan semangat lagi untuk bersekolah karena sekolah adalah tempat yang menyenangkan bukan hanya untuk belajar, tetapi untuk bermain juga," ujar wanita cantik ini kepada awak media Analisa Post.

"Dengan datang ke sekolah, mereka dapat edukasi, bisa bertemu dengan teman-teman yang awalnya kemarin malas-malasan dirumah, susah bangun pagi, tetapi ketika sampai disekolah mereka merasakan ada yang berbeda wow. Apalagi adanya mobil pintar datang ke sekolah, tentunya sangat membantu dan hari ini kami senang banget karena mendapat doorprize buku mewarnai," jelas kepala sekolah.

Walaupun sekolah yang baru tahun ini berjalan, berharap tidak ada lagi anak-anak yang tidak sekolah khususnya mereka yang kurang mampu.

"Semoga kegiatan ini menjadi program rutin. Kita ingin menanamkan kepada anak-anak bahwa membaca itu sangat menyenangkan selain mendapatkan ilmu, jadi mereka tidak harus bermain dengan gadget. Meskipun belum lancar membaca, tetapi dengan membaca karakter yang ada di gambar itu menjadi kegiatan yang menyenangkan," paparnya.

Sementara Elen dari komunitas Rotari Surabaya mendonggeng di depan anak-anak paud tentang binatang, dan tumbuh-tumbuhan atau cerita fabel sesuai dengan suasana yang ada di ruangan kelas.

"Cerita yang saya sampaikan ini sesuai dengan gambar-gambar di ruangan kelas. Karena ini dadakan, maka tidak ada tema untuk cerita hari ini tetapi mengambil kisah-kisah yang sudah dilukis di dinding. Semua berawal karena saya merasa sedih melihat anak-anak dunianya bergeser, mereka sudah tidak lagi menikmati dunia anak-anaknya yang bisa bermain, berinteraksi dengan yang lainnya. Hal ini membuat saya tertarik untuk membuat rumah baca," ujarnya.

"Kami ingin anak-anak jaman sekarang mengenal dengan dunia dongeng sekaligus kami juga mengajak anak-anak lebih bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. Tujuannya adalah untuk menggali potensi anak-anak dengan memasyarakatkan kembali mendonggeng yang sekarang sudah memudar," jelas wanita yang lama berkecimpung di komunitas Rotari.

Ketua Yayasan Ibu Sugiatin Usman seorang pensiunan guru SD yang senang bergerak di sosial, wanita sederhana ini bahwa, "Awalnya tidak ada niat untuk mendirikan. Karena ada lahan dan tempat, akhirnya saya nekat mendirikan sekolah ini." ujarnya.

"Semua dari nol di tahun 2020 sekolah ini berdiri tetapi karena ada pandemi, akhirnya belum bisa terlaksana. Jadi baru tahun ini mulai berjalan sekolah ini. Saya yakin ini semua berjalan dengan lancar meskipun mengurus ijin sangat sulit," jelasnya.

"Disinilah peran strategis untuk menumbuhkan budaya minat membaca di masyarakat. Setiap orang yang datang dan bersekolah, berharap dapat mengembangkan diri dengan semangat belajar yang tinggi." tutupnya mengakhiri ceritanya. Wanita sederhana pensiunan guru itu sangat mengapresiasi kehadiran mobil pintar Paud Institute ke sekolah TK-Khasanah.(Dna/Che)

Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com

#tkkhasanahsurabaya #paudinstitue #lpa #komnasperlindungananak