Wisata Sendang Asmoro Tuban "Nikmati Keberhasilan Ganda"

Surabaya, Analisa Post | Wisata Sendang Asmoro yang berlokasi di desa Ngino, Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban telah berkembang menjadi destinasi wisata unggulan dan terpavorit di Tuban. Destinasi wisata yang diresmikan pada tanggal 2 Oktober 2021 ini berada tidak jauh dari kota Tuban, hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 20 menit dengan kendaraan roda dua atau roda empat.Selasa (28/9/21)

Foto : Dokpri (Mahasiswa/si STP Satya Widya diskusi bersama Ketua Pokdarwis)

Awalnya Sendang ini hanya berupa kolam dan disebut sebagai kolam, Setelah ada usulan pengembangan menjadi destinasi wisata kemudian dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dipimpin oleh Hartono Kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Satya Widya Surabaya yang sedang Praktek Kerja di Dinas Pariwisata Kabupaten Tuban.

Hartono menjelaskan bahwa semula rencana pengembangan sendang tersebut menemui hambatan. Tidak semua warga setuju. Sebagian masyarakatt tidak setuju karena mereka kawatir kalau pengembangan sendang menjadi obyek wisata Sendang Asmoro akan mengganggu pertanian di sekitarnya. Namun hal tersebut dapat diselesaikan dengan musyawarah.

Proses pengembangan memakan waktu yang cukup lama, dibutuhkan kerja keras, ketekunan, kecermatan untuk menyusun rencana pengembangan, menyusun atraksi wisata dan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan serta penangulangan dampak negatif wisata terhadap sumber daya pariwisata yang dikembangkan dan lingkungan alam, agar Wisata Sendang Asmoro dapat memberikan kepuasan kepada wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat. Hingga akhirnya pada tanggal 2 Oktober 2017 Wisata Sendang Asmoro diresmikan pembukaannya sebagai destinasi wisata.

Foto : Dokpri (Suasana Wisata Sendang Asmoro yang sejuk dan nyaman))

Di usianya yang hampir empat tahun, ketika mahasiswa STP Satya Widya Surabaya Program Studi Bina Wisata semester VI yang praktik Kerja Lapangan (PKL) mengunjungi obyek Wisata Sendang Asmoro, menyaksikan dan merasakan kesejukan dan kenyamanan suasana obyek wisata tersebut, maka sudah selayaknya Wisata Sendang Asmoro menjadi obyek wisata terpavrit di Tuban, yang memberikan kepuasan kepada wisatawan dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat.

Lebih lanjut Hartono menjelaskan pengembangan Wisata Sendang Asmoro belum selesai. Tak akan berhenti sampai disitu, pengelola bekerja sama dengan Perhutani akan memperluas area wisata, membangun Flying Fox, membuka bumi perkemahan, wisata panjat tebing, agrobuah.

Keberhasilan Wisata Sendang Asmoro memicu desa lain atau daerah lain untuk mengikuti desa Ngino mengembangkan potensi pariwisata di desanya atau di daerahnya masing-masing. Di satu sisi bisa jadi hal tersebut menimbulkan kekawatiran timbul pesaing bagi Wisata Sendang Asmoro, tetapi njadi sisi lain merupakan keberhasilan dari pengembangan Wisata Sendang Asmoro, yaitu menjadi motivasi bagi desa atau daerah lain untuk mengembangkan potensi pariwisata yang ada didesa atau daerah masing-masing. (Bw/Tbr)