SURABAYA - analiaapost.com | Menyambut Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember, Autism Awareness Indonesia (AAI) DPD Jatim gelar melukis bersama bertajuk "Melukis Di Atas Kaos dan Pentas Seni Bersama Anak Kebutuhan Khusus" yang dilaksanakan di Atrium Utama lantai G, Royal Plaza Surabaya pada hari Senin, (12/12/22)
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr.Alwi M.Hum, Dinas Pendidikan, Dr.Suhartono, M.Pd, Komnas Perlindungan Anak, perwakilan dari Bank UMKM, IKD, Kogartap, Mayor Arh.Purwanto, Sae Family Reflexi, Tita Manteiro.
Diikuti 400 peserta dari sejumlah sekolah berpartisipasi melukis di kaos putih yang telah disediakan panitia seperti TK-SMPLB luar biasa yaitu: SLB Kota Pasuruan, SLB Arya Pasuruan, SLB Bangun Bangsa Surabaya, SLB Karya Mulya Surabaya, SLB Adi Tama Surabaya. Sekolah Pelangiku Jombang, SLB Fajar Harapan Surabaya, IKD, TKIT Insan Cendikia Surabaya.
Selain melukis dikaos, para peserta dari SLB ini menampilkan berbagai pentas seni mulai dari menyanyi, angklung hingga pantomim.
Ketua DPD AAI Jawa Timur, Vivin Komalia mengatakan,"Kegiatan ini digelar untuk mengajak para disabilitas mengembangkan kreativitasnya dan menuangkan ide kedalam lukisan. Harapannya ada banyak lagi kegiatan yang dilakukan untuk membuat para disabilitas ini bisa mengembangkan diri." ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Dr.Alwi M.Hum, mengatakan bahwa Dinsos Prov Jatim sangat mengapresiasi penyandang disabilitas.
"Saya sangat apresiasi dengan kegiatan semacam ini. Karena ini sangat membantu petugas pemerintah untuk ikut mencerdaskan anak bangsa. Jangan hanya diserahkan kepemerintah saja," ujar Alwi.
"Kepedulian masyarakat, terhadap mereka tentu sangat membantu. Mari kita hantar mereka, bangun kebersamaan agar kemampuan mereka bisa berkembang sehingga mereka bisa mandiri dan tidak menggantungkan hidupnya kepada orang lain," tutupnya mengakhiri yang disampaikan ke awak media Analisa Post.(Dna)
Dapatkan Update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari analisapost.com
Comments