.jpg)
SURABAYA - analisapost.com | Bertemakan "Mengapai Keajaiban Ramadhan dengan Kebahagiaan Bersama adik-adik Yatim, Piatu, Dhuafa dan Penghafal Quran", Positive Community menggelar buka bersama (bukber) dengan ratusan anak serta berikan santunan dan bingkisan bersama santri penghafal Al-quran pada hari Jumat (7/4/23) dimulai pukul 15.15 WIB hingga selesai. Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama turut serta dalam memeriahkan Ramadhan.
Hadir Walikota Surabaya yang di wakilkan oleh Staf Ahli Bidang kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Fauzie Mustaqiem Yos, wakil ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti,S.SI.,M.PSDM, General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Andreas Riyadi, Chef Syahril dan Ketua Panitia Miracle Ramadhan Umi Diaz.
Dalam Sambutannya Fauzie Mustaqiem Yos, Staf Ahli walikota menyampaikan, "Saya mewakilkan Walikota atas nama pemerintah kota Surabaya, mengucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mensupport acara ini. Berharap kegiatan ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Dengan memberikan santunan, bantuan dapat memberikan semangat, motivasi untuk percaya diri belajar berkarya lebih baik. Mudah - mudahan ikthar kita mengembang amanah dari sahabat para donatur dalam membahagiakan anak yatim di bulan ramadhan agar mendapat ganjaran berlipat-lipat," ujarnya.
General Manager Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Andreas Riyadi berkata, kegiatan buka puasa bersama ini ingin menjalin silahtuhrahmi meraih keberkahan. Dengan harapan mereka bisa menikmati kebahagian bersama.
"Kita senang sekali mereka bisa hadir. Buka puasa ramadhan ini semakin mengingatkan kita untuk saling berbagi dengan sesama manusia. Intinya kami sangat mendukung penuh kegiatan ini, merupakan bentuk syukur di bulan penuh berkah yang rencananya akan kami adakan rutin kedepannya," ucap Andreas.
Ia menambahkan acara bukber bersama anak yatim piatu menjadi tradisi karena bulan ramadhan menjadi bulan yang tepat untuk menyambung silahtuhrahmi.
Sementara salah satu panitia, Tommy Sanjaya saat di temui di sela - sela kesibukannya mengatakan, "kami melaksanakan kegiatan ini tujuannya adalah untuk santunan dan buka bersama bersama anak-anak yatim. Jadi di bulan ramadhan ini kita dekatkan diri meskipun kita tidak memiliki uang namun kita tetap bisa berbagi tenaga, waktu, pikiran, ilmu dan lainnya. Khusus hari ini anak yatim yang hadir kurang lebih 150 anak.," ungkapnya.
"Selain itu ada komunitas yang bergabung seperti ada Xpander, komite SD Muhammadiyah 18, Komnas Perlindungan Anak Kota Surabaya, serta teman-teman yang ingin berkolaborasi dan bergabung. Perlu di ketahui adek-adek ini binaan kita mereka itu non panti dan tinggal di rumah secara mandiri. Selama ini kita santuni dan ada yang di sekolahkan berikut di berikan edukasi mengenai hotel mulai di ajak nginap, makan agar bisa merasakan. Harapannya di bantu banyak pihak," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dedy Darmadi, Ketua Kapengwil Xpander Cross Jawa Timur berpendapat bahwa memuliakan mereka yang kurang beruntung menjadi benar-benar suatu keajaiban bagi XPCROSS.Id Jatim.
"Ini merupakan tahun kedua Xpender Cross berpatisipasi dimana tugas kami sebagai team transportasi untuk mengkoordinir, menyediakan sekaligus mendisitribusikan, membagi 31 kendaraan angkut untuk anak-anak dari 21 titik Surabaya -:Sidoarjo, kemudian satu mobil box dan pick up untuk angkut barang - barang," paparnya.
"Mekasismenya mereka diangkut dari titik Sidoarjo selanjutnya kita jemput, dan pulangnya kita antar. Sebenarnya kalau menggunakan bus bisa aja tapi kita sudah sepakat dengan panitia untuk memuliakan anak, agar mereka bisa merasakan kendaraan pribadi," ungkap Dedy.
Banyak celotehan-celotehan dari anak-anak yang disampaikan saat pertama kali naik mobil xpander cross, mulai dari baru pertama naik mobil ada yang minta AC di matikan, ada yang minta jendela di buka, yang mabuk kendaraan hingga melihat kemegahan hotel.
"Bagi anak-anak yang belum pernah menaiki mobil pribadi, obrolannya banyak sampai ada juga mau muntah dan itu kita harus siap. Makanya sejak awal kami sampaikan bagi owner menyediakan tas jika terjadi muntah atau barang-barang tidak penting di bersihkan dulu. Harapannya memuliakan anak - anak. Di samping itu anak - anak yang kita bawa merupakan anak yatim mandiri," ceritanya sambil tertawa yang di sampaikan ke awak media Analisa Post.
Dedy juga menyampaikan acara ini berkat sinergi yang luar biasa dari Positive Community dengan Xpander Cross Jatim dan beberapa komunitas sosial lainnya merupakan sebuah momentum istimewa mewarnai di mana pintu rahmat dan ampunan dibuka. Puasa sebulan penuh menjadi ibadah utama dari bulan ini yang membedakan dari bulan lain. Untuk mencapai tujuan puasa yaitu hati yang bersih. Usai kegiatan acara di tutup dengan buka bersama.(Dna/Che)
Dapatkan update berita pilihan dan berita terkini setiap hari dari analisapost.com