Mempertahankan Tradisi Gresik Kolek Ayam

Foto : Div (Masjid Masjid Jami')

Gresik, Analisa Post | Setiap Daerah mempunyai tradisi budaya yang berbeda - beda. Pastinya harus dilestarikan jangan sampai tergerus oleh perkembangan jaman. Salah satu kegiatan yang unik terletak di Gresik Desa Gumeno. Selasa (04/05/2021)

Menurut informasi yang di dapat awak media Analisa Post, memasuki malam Ramadan ke-23, warga Kabupaten Gresik, khususnya yang berada di Desa Gumeno punya tradisi unik. Konon tradisi ini sudah berlangsung selama sepuluh abad lamanya. Namanya adalah tradisi kolak ayam di mana para warga Desa Gumeno memasak makanan yang bernama 'kolak ayam'

Kolak ayam Desa Gumeno rasanya gurih legit dengan ketan dan isian ayam kampung di dalamnya. Makanan inilah yang menjadi ikon tradisi ini. Rasa bumbu-bumbu masakannya terasa khas kaya akan rempah-rempah ada daun bawang merah, gula jawa, jintan, dan santan kelapa.

Foto : Div (Kolek Ayam)

Yang unik lagi adalah juru masak ini harus laki-laki, dari yang muda sampai tua. Memasaknya harus di atas kuali dari tanah liat dengan api dari kayu bakar. Gelaran masak besar kolak ayam ini kemudian menjadi tradisi bagi warga Desa Gumeno Manyar - Gresik sampai sekarang. Tradisi Kolak Ayam selalu dilaksanakan di Masjid Jami' Sunan Dalem Desa Gumeno.

Untuk mempersiapkan sajian yang banyak tersebut, warga sudah menyiapkan segala sesuatunya sejak 21 Ramadan atau dua hari sebelum gelaran dilaksanakan. Tahap pertama, ayam yang sudah dikumpulkan itu disembelih kemudian dimasak pada malam hari. Keesokan harinya, para pemuda menyuwir ayam dan dipisahkan dari tulang-tulangnya. Sementara itu, laki-laki dewasa menyiapkan bumbunya. Jika sudah siap semua, bahan-bahan siap dimasak dan disajikan pada senja 23 Ramadan. Mereka memasak mulai subuh dan di bagikan saat buka puasa. (Dna)