Mural Tetap Berkibar di Sidoarjo

Foto : Div

Sidoarjo, Analisa Post | Banyak orang sering melihat lukisan pada dinding-dinding di jalanan atau pun trotoar. Bahkan, beberapa di antara mereka juga menyaksikan lukisan di dinding rumah atau bangunan yang sudah tidak berpenghuni.

Mural atau coretan di dinding sebenarnya sudah ada sejak dulu. Sejarah mural dapat ditelusuri hingga tahun 30.000 SM. Pada tahun itu, sebuah lukisan dibuat di dinding di gua-gua.

Hal ini juga dilakukan oleh Komunitas Mural Sidoarjo. Yang membedakan adalah, mural di buat pada dinding yang kosong depan sekolah Dakesda bukan pada gua-gua saat jaman dahulu. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 11-15 Agustus.

Foto : Div

Kegiatan yang diadakan di Dakesda Art Centre, Jalan Erlangga 67, sidoarjo, itu mengambil tema Moerganik dimulai pada pukul 15.00 Wib. Yang dibuka Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo, Ali Aspandi.

Dari informasi yang di dapat Analisa Post, kegiatan ini disponsori Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Sidoarjo. Dihadiri para peserta Mural Moerganik. Di antaranya: Bu Hesti, Lutfi Sakato dan team, Enggar dan team, Dadung Pranacita, Irawan Mbelkewes dan team, serta Fada dan team.

Sementara itu, meskipun tidak banyak masyarakat yang mengerti tentang mural, sebenarnya kebanyakan dari orang-orang tersebut telah melihat secara langsung. Selain itu, meski sedang dilanda pandemi, mereka tetap berkarya.(Dna)