Nostalgia Ala Lampu Antik Jaman Dulu Bawa Kehangatan Dalam Hunian

Foto : Div

Surabaya, Analisa Post | Jika masa kecil dihabiskan di Indonesia pada tahun 1960 hingga 1990-an, lampu dinding atau lampu teplok dengan sumbu minyak tanah pasti lekat di ingatan. Tak jarang juga kita mengabaikan barang-barang ini. Padahal jika di lihat usianya, lampu ini pasti memiliki makna dan sejarah.Kamis (17/06/2021)

Jika barang dengan kondisi tidak baik, tentu saja harga akan jatuh bahkan tidak ada nilainya. Tetapi bagaimana dengan barang-barang lama yang mempunyai keunikan bentuk dan menjadi bisnis jual beli barang bekas?

Hal itu pula yang dilakukan oleh Gowik pria berambut gondrong yang kerap di sapa mas Gondrong. Pria ramah yang berprofesi sebagai kolektor sekaligus penjual benda-benda antik. Selain sebagai Kolektor, ia juga mempunyai usaha warkop di DTC.

Foto : Div (Salah satu lampu antik berasal dari Kalimantan)

Bicara tentang Konsep lampu teplok sudah sering diangkat jadi dekorasi lampu antik dinding atau gantung yang bikin nostalgia. Tetapi apakah masih ada yang mengetahui sejarah dan bentuk lampu dinding khas dari tiap-tiap daerah. Contohnya seperti lampu ini yang berasal dari kalimantan.

Bagi pencinta atau kolektor lampu antik, tentu hal ini tidak saja memiliki nilai jual yang tinggi. Tetapi justru memiliki nilai tambah bagi barang-barang bekas dan antik karena mungkin saja barang bekas atau barang antik itu berasal dari seorang Bangsawan, ataupun memang memiliki sejarah yang tidak di miliki oleh orang lain.

Nahh Buat kalian pencinta barang antik atau kalian yang ingin tau tentang barang-barang antik, jangan lupa berlangganan dan rajin membaca di Media Analisa Post. Karena akan menambah wawasan kalian nantinya.(Dna)