Pembelian BBM Menggunakan Jerigen Masih Marak di Jatirogo

Foto : Dokumentasi Pribadi

Tuban, Analisa Post | Di ketahui Setasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) semuanya harusnya mematuhi setiap aturan jangan semaunya sendiri. Karena banyak tatanan rusak oleh orang - orang yang tidak bertanggung jawab. Itu semua karena adanya uang dan didukung dengan kepentingan tertentu seperti yang terlihat didaerah Tuban tepatnya Jalan Jatirogo, Lumutan, Sugihan, Jatirogo, Kabupaten Tuban. Rabu (01/04/2021)

Sementara salah satu POM Bensin membiarkan masyarakat membeli BBM menggunakan jerigen. Padahal pelarangan pembelian BBM dengan jerigen sudah lama dilarang, sesuai Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 dan Peraturan Mentri ESDM Nomor 8 tahun 2012, pembelian BBM menggunakan jerigen dilarang dengan pertimbangan jerigen tidak aman. Karena sangat beriseko jika di dekatkan dengan kenalpot maupun udara bebas.

Untuk pembelian BBM yang direkomendasi dalam jumlah banyak hanya diperuntukan bagi kebutuhan tertentu semisal pertanian bukan untuk di jual kembali. Menurut Pertamina pembelian dalam jumlah besar dapat mengakibatkan antrian panjang dan otomatis mengurangi jumlah subsidi BBM dan stok habis.

Dari pantauan Analisa Post, karena pembelian tidak wajar membuat antrian yang panjang. Selain melayani pembelian menggunakan jerigen, petugas SPBU juga melayani pembelian yang menggunakan motor dengan di modif juga becak.

Ketika salah satu awak media Analisa Post mendokumentasikan keadaan sekitar kemudian pergi, tiba-tiba datang seorang pria yang mengikuti kami dari belakang dan berkata," Tadi foto apa? jangan macam-macam diwilayah saya. Saya berkuasa disini." Katanya. Spontan saja kami menjawab, "Tidak mas, kami cuma cari alamat."

Hal-hal seperti itu yang dilakukan seorang preman sudah tidak dibenarkan. Apalagi diketahui bahwa pemilik SPBU tersebut adalah salah satu orang nomor satu di Tuban berdasarkan info yang di dapatkan Analisa Post.

Melihat kejadian seperti ini, berharap suatu saat Pertamina bisa memberikan pengarahan atau melakukan pembinaan terhadap SPBU tersebut agar kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang membeli BBM menggunakan Jerigen karena itu menyalahi aspek keamanan dan sangat membahayakan. (Red)