Warga Jalan Sasak Terus Kibarkan Bendera Putih Tanda Menyerah

Foto : Charles

Surabaya, Analisa Post | Masyarakat di jalan sasak sekitar Ampel menjerit tanda sudah tidak sanggup dan menyatakan menyerah dampak dari di berlakukannya PPKM yang berimbas pada perekonomian.Jumat (23/07/2021)

Kondisi jalanan yang sepi, beberapa penjual gulung tikar karena omzet mereka menurun. Dampak dari adanya Covid-19 membuat warga menjerit menangis binggung sudah tidak tahu lagi apa yang harus mereka lakukan.

Bendera putih berbahan kain dipasangkan pada kayu dan di letakan di tiap-tiap toko warga sebagai bentuk pernyataan menyerah.

Dengan adanya pandemi, penghasilan dari para pedagang terutama kawasan Wisata Religi Ampel Surabaya sudah berkurang, merosot di tambah PPKM tambah anjlok.

Dari pantauan Analisa Post saat berkeliling, masih melihat aktivas para pedagang berjalan meskipun tidak banyak pembelinya.

Menurut pendapat para pedagang, mereka mengatakan, "kami tidak minta bantuan, tetapi tolong jangan berlakukan aturan seperti PPKM yang akhirnya membuat kami kehilangan penghasilan. Tolong !!! jangan asal menerapkan aturan yang justru membuat masyarakat semakin kehilangan penghasilan." Ujar salah satu pedagang.

Hingga berita ini di turunkan, bendera putih masih terpasang dengan jumlah sekitar sepuluh. Bendera putih jika di medan perang ini menandakan menyerah alias kalah.(Che)